Mohon tunggu...
Edo Dinata
Edo Dinata Mohon Tunggu... Mahasiswa

Sedang belajar menulis dan membagikan pengalaman lewat tulisan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Universitas Brawijaya dan Budaya Desa Belikanget: Sedekah Bumi dan Thak-Thakan

20 Agustus 2023   08:32 Diperbarui: 20 Agustus 2023   08:37 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Mahasiswa KKN Universitas Brawijaya

Indonesia merupakan negara yang terkenal akan keanekaragaman budayanya. Salah satunya dari sebuah daerah di Jawa Timur yang berbatasan dengan Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Tuban, lebih tepatnya di Desa Belikanget, Kecamatan Tambakboyo. Desa ini memiliki banyak kebudayaan yang syarat makna nan elok, Sedekah Bumi dan Thak-Thakan namanya.

Indonesia merupakan negara yang terkenal akan keanekaragaman budayanya. Salah satunya dari sebuah daerah di Jawa Timur yang berbatasan dengan Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Tuban, lebih tepatnya di Desa Belikanget, Kecamatan Tambakboyo. Desa ini memiliki banyak kebudayaan yang syarat makna nan elok, Sedekah Bumi dan Thak-Thakan namanya.

Sedekah Bumi merupakan budaya yang identik dengan tumpeng raksasa yang diarak oleh beberapa orang dengan penuh antusias. Kebudayaan ini merupakan refleksi dari rasa syukur yang sudah sepatutnya dilakukan oleh manusia kepada Yang Maha Kuasa. Selain itu, ada kebudayaan yang tak kalah menarik, kebudayaan itu bernama Thak-Thakan. Thak-Thakan adalah sebuah pertunjukan tari yang mana penarinya memakai topeng yang besar dan aneh serta diiringi oleh musik tradisional.

Dokumentasi Mahasiswa KKN Universitas Brawijaya
Dokumentasi Mahasiswa KKN Universitas Brawijaya

Pada Kamis (13/7/23), Kelompok 938 MMD UB mengikuti kegiatan Sedekah Bumi yang diawali kegiatan pengarakan bersama para warga desa hingga sampai di titik akhir, yaitu sebuah sumber mata air yang bernama Sendang Trate. Sesampainya di sana, warga desa dengan penuh semangat mengambil makanan-makanan yang ada di tumpeng raksasa. Selain itu, kami juga makan bersama dengan warga desa. Setelah itu, kami disuguhi oleh pertunjukan Tarian Thak-Thakan yang dilakukan dengan penuh gairah.

Dokumentasi Mahasiswa KKN Universitas Brawijaya
Dokumentasi Mahasiswa KKN Universitas Brawijaya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun