Mohon tunggu...
Edi Santoso
Edi Santoso Mohon Tunggu... Auditor - WorkSmart

Hanya Mahasiswa Yang Ingin Belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UBL Membangun Kebun TOGA serta Berperan dalam Penerapan 3M pada Kegiatan Posyandu Rutin

2 Maret 2021   00:05 Diperbarui: 2 Maret 2021   00:06 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode Gasal 2020/2021, Mahasiswa Budi Luhur Kelompok 31 melaksanakan program KKN di Kelurahan Kreo, kota Tangerang yang dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2020 – 31 Januari  2021.

Tema yang diambil oleh mahasiswa UBL di Kelurahan Kreo yaitu “Implementasi pembangunan fasilitas dan pelaksanaan posyandu serta bersahabat dengan lingkungan”, pengambilan tema ini dikarenakan Kelurahan kreo sedang dalam pembagunan secara sarana dan prasarana dalam pelaksanaan posyandu serta adanya  keinginan sejak lama untuk mempunyai kebun tanaman obat sendiri guna menjadi obat alami untuk menghadapi kondisi pandemi seperti saat ini, dengan adanya hal tersebut mendorong Mahasiswa UBL Kelompok 31 ikut serta dalam membantu pelaksaaan ini. Masyarakat Kelurahan Kreo dapat menyambut baik kehadiran Mahasiswa Universitas Budi Luhur, serta mendukung dan membantu program-program yang dijalankan oleh kelompok 31 meskipun ditengah pandemi covid-19 saat ini.

Pada tanggal 7 januari 2021, Program pertama yang dilakukan yaitu pelaksanaan protokol kesehatan pada kegiatan posyandu rutin bulanan. Kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa KKN guna mengajak para warga khususnya yang datang ke kegiatan posyandu rutin untuk senantiasa menjaga 3M (Mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker).

Mahasiswa KKN UBL Mengarahkan Warga Untuk Mencuci Tangan/dokpri
Mahasiswa KKN UBL Mengarahkan Warga Untuk Mencuci Tangan/dokpri

Kemudian pada tanggal 9 dan 10 januari 2021, program selanjutnya yang diadakan mahasiswa KKN untuk warga sekitar Kelurahan kreo adalah Penanaman Tanaman Obat keluarga. Tanaman obat yang ditanaman terdiri dari jahe merah, kelor, kumis kucing, bidara, temu lawak, temu kunci, betadine, serai merah, saga, dan bangle. Tujuannya yaitu agar warga sekitar memiliki persediaan tanaman obat yang dapat dimanfaatkan secara berkala dalam jangka yang panjang.

Proses Penanaman TOGA/dokpri
Proses Penanaman TOGA/dokpri

Pada 16 Januari 2021, Mahasiswa UBL melakukan distribusi perlengkapan atau inventaris berupa meja untuk posyandu. Hal ini dilakukan karena fasilitas posyandu RW 10 masih sangat tergantung dari donasi warganya sehingga fasilitas yang ada tidak dalam kondisi baik dan maksimal.

Kita melakukan hal ini diharapkan dikegiatan posyandu selanjutnya dapat dilakukan secara maksimal. Dari program ini ibu-ibu kader posyandu mewakili warga sangat berterima kasih atas pemberian dari mahasiswa KKN UBL.

Program terakhir dari Mahasiswa KKN UBL di Kreo dilaksanakan pada 31 Januari 2021 yaitu sosialisasi pemanfaatan tanaman obat keluarga yang dibarengi dengan serah terima peralatan posyandu serta aacara penutupan KKN. Acara ini dihadiri seluruh anggota KKN, Ketua RT, RW, dan Para kader serta beberapa warga.

Program ini dihadirkan untuk memberikan pengetahuan kepada warga yang hadir mengenai manfaat tanaman obat yang telah tersedia serta cara untuk mengolahnya. Harapan dari program ini adalah untuk jangka panjang tanaman obat keluarga dapat memberikan manfaat bagi warga sekitar

Penyampaian Materi TOGA/dokpri
Penyampaian Materi TOGA/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun