Mohon tunggu...
Jan Bestari
Jan Bestari Mohon Tunggu... Lainnya - Merayakan setiap langkah perjalanan

Refleksi kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Anggrek Tropis nan Rupawan: Oase Peneduh Jiwa di Antara Kemilau Warna-warni Tulip Segar di Keukenhof

9 Januari 2022   15:15 Diperbarui: 9 Januari 2022   15:26 543
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pintu masuk di ladang bunga tulip Keukenhof (Dokpri)

Nyanyian suka cita burung seperti bersahutan diantara pepohonan yang sebelumnya telah lama meranggas.

Sepertinya kehidupan akan segera bermula...

Kini, tampak tunas-tunas hijau segar diujung dahan pohon saat diterpa siluet sinar matahari yang sepertinya masih enggan menampakkan wajah aslinya. Sesekali terlihat tupai berlompatan ria disela pohon yang tertata rapi.

Saat ini, hembusan sepoi angin terasa sedikit menghangat. Sebelumnya hawa dingin Belanda terasa selalu mendera tubuh ini yang tidak terbiasa dengan suhu dibawah 20 derajat bahkan dibawah titik beku 0 derajat celsius. Terkadang disaat berbicarapun uap air seperti berebut keluar dari badan yang terasa menggigil.

Kukenhof, wilayah yang dapat dijangkau menggunakan kereta api sekitar 30 menit dari Amsterdam. Ia seperti sepetak ladang yang menyerupai taman firdaus rekaan manusia. Indera mata kita akan siap dimanjakan dari setiap objek yang terlihat.

Keukenhof di Lisse dibulan April dan Mei akan selalu hiruk pikuk oleh kedatangan jutaan kunjungan manusia yang ingin menyaksikan secara langsung mekarnya kuntum bunga tulip-tulip segar di taman bunga yang sedang memancarkan aura keindahannya masing-masing. Sebuah perayaan pesta bunga termegah di wilayah Eropa.

Terlihat orang-orang berkunjung masih memakai jaket tebal, syal yang membalut leher secara anggun yang dilengkapi dengan sarung tangan pengusir dingin masih mendominasi penampilan pengunjung yang pagi itu tampak tertib mengantri di pintu masuk kebun bunga seluas 32 hektar tersebut.

Hamparan permadani bunga tulip yang lagi mekar dan berwarna merah menyala (Dokpri)
Hamparan permadani bunga tulip yang lagi mekar dan berwarna merah menyala (Dokpri)

Alur kebun bunga tulip yang sedang mekar (Dokpri) 
Alur kebun bunga tulip yang sedang mekar (Dokpri) 

Semerbak harum lembut bunga seketika merasuk nikmat indera penciuman. Otak terasa langsung diperintah untuk mencari darimana sumber wewangian alami yang sangat membuat penasaran itu. 

Ternyata,beberapa langkah dari pintu masuk utama tersebut, kita akan dibuat terkesima karena akan langsung terlihat indahnya kebun bunga tulip yang terhampar luas. Ia tersaji sempurna melalui inovasi tidak berkesudahan dan kerja keras tangan-tangan manusia dari sebuah negara mungil di Eropa Barat bernama Belanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun