Setelah mendengar kan tututan tersebut Sang ayah menangis dan Istrinya beserta anak-anaknya berat hati menerima hal seperti itu menimpa Sang Suami nya dan ayah dari anak-anak nya.Mereka bersedih,seakan harga diri itu terinjak oleh mereka para Penguasa Di sebuah Desa tersebut.
Maka pada saat itu Sang wanita tua (istri) Sang Ayah pulang ke kampung halaman nya dengan berkata kepada Sang Suami nya untuk tetap tabah sambil meneteskan air matanya.Wanita tua tersebut terus menjalani hidupnya dengan kerja keras sambil menunggu suaminya keluar dari Jeruji Besi dan anak-anaknya yang hidup di perantauan terus saling menguatkan.
Ini kisah diangkat dari sebuah kisah nyata
By EDIFATI WARUWU
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!