Mohon tunggu...
Edifati Waruwu
Edifati Waruwu Mohon Tunggu... Wiraswasta - penulis

security

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Penantian Seorang Wanita Tua terhadap Sang Suami yang Dipenjara

9 Juli 2020   07:00 Diperbarui: 9 Juli 2020   07:11 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah mendengar kan tututan tersebut Sang ayah menangis dan Istrinya beserta anak-anaknya berat hati menerima hal seperti itu menimpa Sang Suami nya dan ayah dari anak-anak nya.Mereka bersedih,seakan harga diri itu terinjak oleh mereka para Penguasa Di sebuah Desa tersebut.

Maka pada saat itu Sang wanita tua (istri) Sang Ayah pulang ke kampung halaman nya dengan berkata kepada Sang Suami nya untuk tetap tabah sambil meneteskan air matanya.Wanita tua tersebut terus menjalani hidupnya dengan kerja keras sambil menunggu suaminya keluar dari Jeruji Besi dan anak-anaknya yang hidup di perantauan terus saling menguatkan.

Ini kisah diangkat dari sebuah kisah nyata

By EDIFATI WARUWU

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun