Mohon tunggu...
Eddy Roesdiono
Eddy Roesdiono Mohon Tunggu... Guru Bahasa Inggris, Penerjemah, Copywriter, Teacher Trainer -

'S.C'. S for sharing, C for connecting. They leave me with ampler room for more freedom for writing.

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Kisah Seru dari Samsung SEA World Tour di Singapura

5 April 2015   14:34 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:31 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rabu, 1 April 2015, pukul 17.30 waktu Singapura tim Samsung Indonesia dan sejumlah insan media dari Kompasiana, beberapa awak media online serta pemenang Samsung Galaxy S6/S6 Edge-Kompasiana Blog Competion (yakni Riana Dewi dan saya sendiri), dan sejumlah calon customer  Indonesia telah siap di lobi Hardrock Hotel, di kawasan Resort World Sentosa. Dalam tim Indonesia, hadir pula Paula Verhoeven dan Putra Arifin Scheunemann (dua-duanya artis dan model Indonesia). Kami semua sumringah dan tak sabar untuk naik bis menuju Amara Sanctuary Resort di Larkhill Road, di kawasan yang sama, tempat perhelatan Samsung South East Asia World Tour 2015.

Sekitar 400 undangan, terdiri atas awak media dan dan customer dari negara-negara Asia Tenggara berkumpul di senja yang hangat itu. Sebelum acara dimulai, photo stage berlatar belakang grafis S6 telah disibukkan dengan sesi demi sesi foto. Di samping Fann Wong, artis dan model papan atas Singapore, hadir pula Phuong Vy, artis dan model top Vietnam. Dua selebritis dunia model ini dikawal pula oleh sekitar 10 peragawan dan 10 peragawati.

[caption id="attachment_359210" align="aligncenter" width="560" caption="Peragawan dengan Galaxy S6 (foto Eddy Roesdiono)"]

1428218324541796341
1428218324541796341
[/caption]

Semua undangan dipersilakan masuk ruang perhelatan pada pukul 18.30. Setting tempat duduk undangan diatur sesuai kelompok perwakilan  negara-negara Asia Tenggara. Ada 5 baris meja yang masing-masing diduduki 50 orang. Di atas meja, untuk masing-masing deret meja, terdapat sepuluh kotak-kotak berukuran panjang 50 cm, lebar 20 cm dan tinggi 30 cm. Kotak-kotak kardus berwarna putih diikat dengan pita hias putih pula. Kami para undangan tak tahu apa isi kotak itu dan untuk sementara menganggap bahwa kotak-kotak itu adalah hiasan meja.

[caption id="attachment_359212" align="aligncenter" width="630" caption="Panggung perhelatan Samsung SEA World Tour 2015 (foto Eddy Roesdiono)"]

1428218435541365797
1428218435541365797
[/caption]

Tak ada backdrop pada panggung acara Samsung SEA World Tour Singapore 2015, kecuali layar LCD raksasa yang membentang dari kiri ke kanan dan tulisan S6 pada panel di kedua sisi panggung. Manakala acara mulai dan cahaya ruangan diredupkan, layar memampangkan citra video ucapan selamat datang, diikuti dengan penampilan host acara SAMSUNG SEA World Tour.  Tanpa panjang lebar, host langsung memperkenalkan Yong Sung Jeon, President and CEO, Samsung Southeast Asia dan Oceania. Y.S. Jeon menyampaikan bahwa Galaxy S6 dan S6 Edge menawarkan perangkat mobilitas masa depan. Ia bilang, “Dengan menyimak suara konsumen dan belajar dari kisah sukses dan berbagai kekurangan, kami tak berhenti memanfaatkan teknologi dan menggali banyak gagasan. Kami menghadirkan Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge dengan desain melebihi apa yang bisa dibayangkan, jaringan kerja dengan mitra yang handal dan layanan berkelas agar pengguna Samsung Galaxy S6 dan S6 edge mendapatkan pengalaman luar biasa atas ponsel cerdas yang mereka pilih ini”. Sementara Y.S. Jeon bicara di panggung, layar LCD tak berhenti menayangkan presentasi video keunggulan Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge.

Selepas presentasi keunggulan S6 dan S6 edge oleh Y.S. Jeon, tampil pula Irene Ng, Vice President, Corporate Marketing, Samsung Electronics, South East Asia and Oceania. Irene secara ringkas memaparkan keunggulan desain Samsung Galaxy S6 dan S6 Edge. “Desain amat penting sebagai pendukung keunggulan smartphone Anda,” ujar Irene. Pada titik ini, para undangan makin penasaran dengan penampilan fisik Samsung S6 dan S6 Edge. Saya, misalnya, tak sabar ingin segera mengenggam dan merasakan pengalaman menggunakan ponsel cerdas itu. Rupanya rasa penasaran itu tak perlu berlangsung lama, Irene menawari para undangan untuk mencoba S6 dan S6 edge.

Sejumlah petugas acara yang sudah siap di belakang kami tiba-tiba saja membantu mengangkat kotak-kotak bertali pita itu, yang ternyata adalah kotak penutup untuk produk S6 dan S6 edge. Tepuk tangan bergemuruh. Dari balik kotak berpita itu terpampanglah masing-masing S6 dan S6 edge lengkap dengan built-in wireless charger yang segera bisa digenggam dan dicoba oleh para undangan.

[caption id="attachment_359214" align="aligncenter" width="277" caption="Saya dan Galaxy S6 (foto : Riana Dewie)"]

14282185481497480046
14282185481497480046
[/caption]

Boleh dibilang kehadiran S6 dan S6 edge amat diasosiasikan dengan style dan fashion. Itulah sebabnya, acara berlanjut dengan fashion show oleh 10 peragawan dan 10 peragawati yang masing-masing tampil dengan S6 atau S6 edge di tangan. Ke-20 model ini hadir dengan busana chic, unik, dinamis, inovatif dan mencerminkan multi-rona ponsel cerdas S6 dan S6 edge.  Peragaan juga dihidupkan oleh sejumlah karya koreografi Jeffrey Tay dan Joe Chia yang juga desainer, untuk mengusung kesan multi-sensorial pada fashion show yang pas dengan semangat kehadiran S6 dan S6 edge yang memang membaurkan keunggulan teknologi dan gaya. Host juga mewawancara Max Tan, desain busana yang dikenakan para peraga saat itu. Kata Max, “Smartphone dan fashion adalah inovasi yang tiada henti. Saya menangkap adanya kebutuhan yang tinggi dari kombinasi keduanya”

Acara Samsung SEA World Tour berakhir pada pukul 21.00. Sebelum meninggalkan gedung acara, semua undangan mendapatkan goody bag yang berisi satu unit battery pack (semacam power bank) yang nantinya akan menyertai  S6 dan 6 edge Anda. Ini melengkapi Lookbook, yang berisi press release dan informasi terkait, plus flash disk berisi video profile dan foto-foto yang termuat pada Lookbook, yang semuanya dipotret dengan kamera pada ponsel S6 dan S6 edge.  “Nah, kita sudah punya battery-pack-nya, next kita harus punya S6 atau S6 edge,” ujar Riana Dewie, pemenang blog compeititon Samsung Galaxy S6 dan S6 edge-Kompasiana.

Rangkaian acara berlanjut ke hari ke-dua (2 April 2015). Kali ini tim Samsung Indonesia berserta awak media dan blogger mengunjungi Gardens by the Bay, masih di kawasan Resorts World, Sentosa. Garden by the Bay didominasi oleh sebuah greenhouse raksasa dengan penutup kaca redup di atas dan  di sekelilingnya, dengan hembusan udara sejuk untuk menghadirkan suhu yang cocok agar ribuan bunga tulip dalam berbagai varian bisa hidup. Gampangnya, bila hawa Singapura gerah, maka suhu udara di greenhouse itu adem, menyerupai ruang teduh Eropa di musim panas.

Asyiknya, pihak Samsung Indonesia ‘membekali’ peserta dengan S6 atau S6 edge, yang bisa dicoba untuk membuktikan keunggulan kamera dan sistem navigasi ponsel. Kebetulan saya pegang S6 edge. Saya teringat keunggulan ponsel ini, yakni  fitur Quick Launch, untuk memanggil fungsi kamera dalam waktu 0,7 detik hanya dengan menekan dua kali tombol ‘home’.   Dan ternyata itu benar. Setelah dua kali tekan tombol ‘home’, kamera langsung siap digunakan; beda dengan kamera saya yang perlu nunggu beberapa detik sebelum kamera bisa ready. Tiga gambar di bawah ini, saya hasilkan dari kamera belakang S6 edge yang beresolusi 16 megapiksel.  Foto-foto telah saya resize 70% agar bisa fit dengan kapasitas maksimal 2 MB laman ini.

[caption id="attachment_359215" align="aligncenter" width="560" caption="Greenhouse raksasa Gardens by the Bay (Foto Eddy Roesdiono dengan Samsung Galaxy S6 edge)"]

14282187552042074074
14282187552042074074
[/caption]

[caption id="attachment_359216" align="aligncenter" width="630" caption="Tulip merah (foto Eddy Roesdiono dengan Samsung Galaxy S6 edge)"]

14282189241522248157
14282189241522248157
[/caption]


[caption id="attachment_359217" align="aligncenter" width="560" caption="Lagi, tulip (foto Eddy Roesdiono dengan Samsung Galaxy S6 edge)"]

14282189941500163690
14282189941500163690
[/caption]

Lihatlah ketajaman gambar yang dihasilkan oleh kamera dengan aperture F1.9, plus keunggulan Auto Real-time HDR (high dynamic range), Smart Optical Image Stabilization dan IR (infrared)  Detect White Balance yang mampu menghasilkan gambar yang vivid, cling, dan jelas.

Saya membuat puluhan foto dan video bunga dan aksi rekan-rekan peserta, sayang tak semuanya bisa saya pindahkan ke ponsel saya karena terbatasnya waktu.

Tim selanjutnya bergerak untuk santap siang. Panitia memilih The Flute, resto dan bar yang berlokasi di Singapore National Museum. Pada momen makan siang mewah ini, peserta berkesempatan berbincang dengan Paula Verhoeven dan Putra Arifin.  Apa kata Arifin tentang S6 dan S6 edge? “Kameranya bagus banget; very practical, dan itu, baterai yang bisa dicas dengan cepat, awesome,”. Arifin juga memuji kehandalan S6 dan S6 edge dari segi memory, kemampuan browsing dan performance secara keseluruhan. “Cocok buat yang harus sering travelling,” simpulnya.

Paula Verhoeven punya kesan sendiri. “S6 dan S6 edge itu  desainnya elegan dan eye-catching, body-nya ramping sehingga mudah masuk di tas yang penuh sesak. Ini benar-benar smartphone yang bisa jadi trendsetter. Kameranya klir banget. Saya suka pakai buat motret makanan atau selfie kalau lagi di backstage,” tutur Paula.

[caption id="attachment_359218" align="aligncenter" width="560" caption="Paula dan Arifin (Foto Eddy Roesdiono)"]

1428219161491791926
1428219161491791926
[/caption]

Oh ya, FYI, di Indonesia, pre-order untuk Samsung Galaxy S6 dan S6 edge akan dimulai tanggal 13 April 2015. Sayang sekali sampai saat ini Samsung Indonesia belum buka rahasia harga smartphone top itu. Namun, sebagai referensi, di pasaran Singapura Samsung Galaxy S6 berkapasitas simpan 32 GB dibandrol S$ 998 (Rp 9,5 juta),  64GB seharga S$ 1.148 (Rp 11 juta), dan 128 GB senilai S$ 1.228 (Rp 11,7 juta). Sementara itu, S6 edge 32 GB ditawarkan S$ 1.168 (Rp 11,2 juta), 64 GB seharga  S$1.298 (Rp 12,4 juta) and 128 GB seharga S$1,448 (Rp 13,8 juta) (sumber www.hardwarezone.com.sg)

Tim berpisah pada sore hari tanggal 2 April 2015. Semua peserta kembali ke Jakarta sore itu. Saya dan Riana Dewie diberi keleluasaan untuk tinggal di Singapura sampai 4 April 2015, untuk berkunjung ke Universal Studio pada hari ketiga dan untuk berpetualang di Singapura secara bebas di waktu-waktu sisanya. Akomodasi (penginapan dan makan), plus allowance yang cukup, semuanya ditanggung penuh oleh Samsung. Kalau pada malam pertama kami tinggal di Hotel Hardrock yang nyaman dan cozy, pada malam kedua dan ketiga kami tinggal di Hotel Michael yang sama-sama lebih dari sekadar nyaman, berkelas dan di lokasi Resorts World Sentosa dengan ribuan atraksi wisata yang menyuguhkan daya tarik dan hiburan tiada habis.

Tanggal 4 April 2015 malam, manakala duduk dalam penerbangan GA 855 Garuda Indonesia yang menerbangkan saya balik ke Surabaya, saya merasa baru saja memperoleh pengalaman luar biasa, yakni turut menjadi saksi  peluncuran ponsel pintar masa depan. Terimakasih Samsung, terimakasih Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun