Mohon tunggu...
Eddy Mesakh
Eddy Mesakh Mohon Tunggu... Wiraswasta - WNI cinta damai

Eddy Mesakh. Warga negara Republik Indonesia. Itu sa! Dapat ditemui di http://www.eddymesakh.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tite Belajar dari Kegagalan di Piala Dunia 2018

25 Juni 2019   10:43 Diperbarui: 25 Juni 2019   23:09 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Roberto Firmino (kanan) mencetak gol tanpa melihat gawang. Penjaga gawang Peru, Pedro Gallese, tampak tak berdaya.  (Sumber: The Sun)  

Gol kedua oleh bintang  Liverpool, Firmino, menghibur penonton. Dia melakukannya  tanpa melihat gawang. Bermula dari kesalahan kiper Peru, Pedro Gallese. Sang kiper salah posisi karena terlalu maju. 

Dia gagal mengantisipasi bola lop dari area tengah lapangan. Bola membentur tiang, berhasil direbut Firmino. Gallese yang mati langkah tak mampu berbuat banyak. Firmino menyepak ke arah gawang sambil memalingkan wajah. Penyerang Liverpool ini memang sudah beberapa kali mencetak gol seperti itu.

Penampilan apik juga ditunjukkan Everton, yang kemudian dinobatkan sebagai man of the match di laga ini. Dia mencetak satu gol (menit 32) dan satu assist untuk gol Willian di menit 90.

Kali ini Tite menyatakan puas atas penampilan pasukannya. Kata dia, para pemain tampil sesuai rencana dan menilai inilah penampilanterbaik mereka selama dirinya dipercaya menukangi Tim Samba.

"Kami kreatif, terukur, efektif dan mematikan. Itu adalah salah satu laga terbaik saat saya menangani  tim, terutama dalam penguasaan bola dan membongkar lini pertahanan lawan," ujar eks pelatih Corinthians itu.

Hasil ini menempatkan sang peraih delapan titel Copa America di punca kklasemen akhir Grup A. Coutinho dkk akan menghadapi salah satu dari dua peringkat tiga terbaik. Runner up Venezuela akan menghadapi  runner up Grup B. Sementara Peru (4 poin) masih harus menunggu apakah terpilih sebagai satu di antara dua peringkat tiga terbaik.

Belajar dari Piala Dunia 2018

Tite adalah pelatih yang sama yang menukangi Brasil di Piala Dunia 2018 Rusia. Tampil mengesankan di kualifikasi dengan menempatkan Brasil di puncak klasemen zona CONMEBOL PD 2018, mereka justru gagal melaju jauh di Rusia.

Neymar dkk gagal menembus semifinal setelah disingkirkan Belgia dengan skor 2-1. Tak hanya itu, di Rusia, Neymar dicemooh banyak penggemar sepakbola akibat ulahnya bermain drama di lapangan hijau. Sedikit sentuhan agak keras sudah membuat pemain termahal dunia itu berteriak sekencang-kencangnya demi meraih perhatian wasit.

Tapi kali ini Neymar tak masuk skuad lantaran dibekap cedera. Slot kosong yang dia tinggalkan diisi oleh pemain Chelsea, Willian.

Kembali ke pelajaran Piala Dunia 2018. Brasil kalah 1-2 dari Belgia di perempatfinal yang berlangsung di Kazan Arena, Jumat (6/7/2018). Kendati mendominasi permainan, Brasil takluk oleh gol bunuh diri Fernandinho (menit 13) dan gol Kevin De Bruyne (31). Mereka hanya membalas melalui heading Renato Augusto (76).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun