Mohon tunggu...
Eddy Mesakh
Eddy Mesakh Mohon Tunggu... Wiraswasta - WNI cinta damai

Eddy Mesakh. Warga negara Republik Indonesia. Itu sa! Dapat ditemui di http://www.eddymesakh.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sipil Berseragam Loreng ala Militer supaya Apa?

19 Juni 2015   07:41 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:41 6143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dia ke sini, ya?" 

"Iya, katanya mau beli rokok. Waktu itu kan sudah tengah malam, dan cuma toko ini yang masih buka."

"Karena itulah kami ke mari untuk melihat rekaman CCTV supaya bisa mengenali wajah pelakunya," imbuh sang pemimpin grup tadi.

Sebenarnya untuk hal seperti itu merupakan tugas kepolisian. Jika polisi yang datang, apa pun alasannya, kita wajib membantu melancarkan tugas mereka sebagai aparat keamanan. Tapi ini bukan polisi. Tentu saya tak berkewajiban memberikan rekaman CCTV kepada mereka. Saya bersedia membantu semata-mata karena mengenal korban. 

Saya kemudian bertanya, "Memangnya orang itu datang membeli rokok ke toko saya?" 

Kawan itu tak terlalu yakin. Dia hanya menduga si maling (lebih tepatnya penipu) itu membeli rokok di tempat kami. Tapi menurut saya, namanya penipu sekaligus maling tak mungkin singgah tak jauh dari posisi korban setelah mendapatkan motor korban. Kemungkinan besar dia langsung ngacir sejauh-jauhnya.  

Saya bilang kepada sang pemimpin grup bahwa rekaman CCTV beberapa hari lalu sudah tak ada lagi, karena sebelum kejadian hilangnya motor itu CCTV kami sudah rusak tersambar petir. Seluruh data/rekaman di dalamnya sudah rusak sehingga hard disc CCTV saya ganti dengan hard disc lain yang saya copot dari PC. Tampaknya mereka kurang puas dengan penjelasan itu, sehingga saya mengajak mereka untuk melihat langsung kondisi hard disc yang telah rusak itu.

Ketika akan pergi, sang pemimpin menelepon komandannya. Lalu dia menyerahkan ponsel kepada saya untuk berbicara langsung dengan komandan mereka. Dia menyampaikan hal sama, ingin melihat rekaman CCTV. Saya kembali menjelaskan mengenai kerusakan itu.

Kemudian pemimpin grup meminta nomor handphone saya agar bisa menghubungi balik bilamana data dalam hard disc sudah dipulihkan. Namun saya sendiri yakin rekaman dalam hard disc itu sulit diambil karena telah rusak parah. Saya tak mungkin berupaya memulihkan data rekaman yang ada karena tentu membutuhkan biaya besar. Bagi saya, lebih baik membeli hard disc baru.  

Rekaman dalam hard disc yang telah rusak itu hanya bisa diambil jika polisi yang meminta. Saya secara sukarela akan menyerahkannya kepada polisi demi kepentingan penyelidikan/penyidikan kasus kriminal. Tentu saja biaya perbaikan atau penyelamatan rekaman menjadi tanggung jawab negara. 

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun