Mohon tunggu...
Eddo Richardo
Eddo Richardo Mohon Tunggu... Penulis - Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Ikhtiar, Menuju kehidupan yang hakiki

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelipur Lara

16 Oktober 2017   22:09 Diperbarui: 16 Oktober 2017   22:14 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sunggingan senyummu menjadi pelipur lara

cukup menghapus gundah gulana

meninggalkan kepenatan sesaat

Engkau menjadi pelipur lara

Geliat nafasmu pelipur lara

menghembuskan aroma kehidupan


menguapkan kesesatan tirani

menjadi pelipur lara sejati

Teruslah menjadi pelipur lara

bagi yang dihinakan

penghilang dahaga insan tersesat

Pelipur lara dikala sendiri

Pelipur lara bersemayamlah terus

di samping terjalnya dunia

pemanis kehidupan

menjadi pemantik semangat...

Sungailiat, 16 Oktober 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun