Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Organisasi Bisnis, Benarkah Hanya Mengejar Keuntungan?

27 Februari 2024   16:06 Diperbarui: 13 Maret 2024   04:13 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akan ada sejumlah complain dari warga setempat, dari konsumen atau pelanggan, atau dari para pihak yang bekerja sama dan terkait dengannya.

Sumber: bhinneka.com
Sumber: bhinneka.com

Mengabaikan Etika Bisnis

Dengan demikian, mesti hati-hati jika sebuah perusahaan hanya mengedepankan keuntungan sekaligus mengabaikan kepeduliannya pada etika dalam berbisnis.

Perusahaan yang mengabaikan etika bisnis pasti akan terpuruk, cepat atau lambat.

Oleh karena itu, pihak perusahaan seyogianya berpikir bagaimana menjalain hubungan yang harmonis dengan para pihak yang bekerjasama dengannya. 


Di dalamnya termasuk karyawannya sendiri, pemerintah, masyarakat, dan lingkungan sekitar.

Aspek etika baik yang diberlakukan secara internal dan eksternal mesti benar-benar diperhatikan dan diimplementasikan.

Salah satunya adalah dengan tetap memerhatikan lingkungan dan masyarakat sekitar, sebab merekalah yang paling sering terdampak oleh kehadiran perusahaan. Kepedulian dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungannya secara nyata mesti diwujudkan, misalnya, dengan menggunakan CSR (Corporate Social Resposibility).

Jadi, bagaimana? Ya, perusahaan yang baik adalah perusahaan mengutamakan kepuasan dan kesejahteraan konsumen dan peduli terhadap lingkungan.

Dengan sikap dan tindakan seperti ini, maka dukungan positif dari masyarakat akan bisa diperoleh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun