Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain melalui karya tulis dan aktivitas mengajar.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Berlatih Beladiri Shorinji Kempo, Apa Manfaatnya?

23 Februari 2024   05:54 Diperbarui: 10 Maret 2024   09:30 1645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berlatih beladiri Shorinji Kempo (Sumber: dok.pribadi). 

Nah, dengan belajar dan berlatih Shorinji Kempo secara tekun, rasa rendah diri ini diharapkan secara berangsur-angsur akan berkurang dan digantikan dengan rasa percaya diri. Rasa percaya diri ini akan membantu si empunya untuk lebih berani memandang ke depan dan mampu mengaktualisasikan potensi diri menjadi kemampuan nyata. Tetapi harus tetap diingat, jangan sampai kepercayaan diri menjadi berlebihan. Hal ini hanya akan membawa seseorang pada sikap sombong, merasa diri paling hebat, dan menjadi tidak realistis.

Keempat, Memiliki Semangat dalam Berkarya

Shorinji Kempo mengajarkan para kenshinya semangat dalam berlatih. Berlatih dengan semangat akan membawa kenshi pada penguasaan teknik dan ajaran yang lebih baik. Berlatih tanpa semangat akan menghambat kemampuan untuk menyerap pelajaran yang diberikan oleh para pelatih. Semangat itu diwujudkan dengan apa yang disebut dengan kisei dan kiai. Kisei adalah semangat yang menyusup ke dalam diri yang mewujud dalam sikap, gerak, dan performance dalam penyelenggaraan teknik. Sedangkan, kiai adalah semangat yang disuarakan, semangat yang diledakkan dalam bentuk suara.

Semangat yang dilatihkan di area latihan tentu saja mesti diendapkan ke dalam diri dengan sepenuh-penuhnya dan kemudian diwujudkan dalam kehidupan dan pergaulan sehari-hari. Misalnya, semangat untuk menyambut hari, semangat dalam bekerja, semangat dalam mencapai cita-cita, dan semangat dalam berbuat kebaikan bagi sesama. 

Berlatih bisa di lapangan terbuka atau di dalam gedung (sumber: dok.pribadi). 
Berlatih bisa di lapangan terbuka atau di dalam gedung (sumber: dok.pribadi). 

Kelima, Memiliki Disiplin Diri yang Baik

Disiplin itu bagaikan mata uang yang berlaku di mana-mana. Disiplin adalah sikap dan perilaku yang dibutuhkan dimana pun dan kapan pun. Hidup dengan menerapkan disiplin diri yang baik akan mengantarkan si empunya pada keberhasilan. Sebaliknya, hidup tanpa disiplin hanya akan membawa si pemiliknya pada keterpurukan karena tidak bisa mengelola sumber daya, termasuk waktu, dengan baik. Oleh karena itu, sebaik-baiknya hidup adalah hidup yang berdisiplin. Misalnya, disiplin dalam hal menepati waktu, disiplin dalam berlatih, disiplin dalam menuntut ilmu, dan disiplin-disiplin lainnya.

Disiplin itu harus dilatihkan karena ia tidak datang dengan sendirinya. Disiplin merupakan hasil dari kebiasaan yang telah terbentuk dengan baik. Itulah sebabnya para orangtua yang peduli selalu mengingatkan anak-anaknya untuk berdisiplin, bahkan memberikan punishment tatkala ada yang melanggar disiplin. Di dalam pelajaran Shorinji Kempo juga dilatihkan disiplin yang dikenal dengan sebutan gyo. Dengan gyo Shorinji Kempo, diharapkan para kenshi akan tumbuh menjadi pribadi yang memiliki disiplin yang baik dan dapat diandalkan.

Keenam, Memiliki Rasa Kasih Sayang

Memiliki kemampuan beladiri bukan lantas berarti sikap dan sifat kasih sayang itu menjadi punah atau terkubur. Bahkan, seharusnya kian tumbuh dan menguatnya rasa kasih sayang dan welas asih itu pada diri para kenshi. Semakin tinggi ilmu beladirinya, maka semakin meningkat juga rasa welas asihnya kepada sesama. Kekuatan beladiri tanpa kasih sayang hanya akan membawa pada kezaliman. Seperti disebutkan dalam falsafah Shorini Kempo bahwa "kasih sayang tanpa kekuatan adalah kelemahan, kekuatan tanpa pasih sayang adalah kezaliman."

Oleh karena itu, menjadi penting untuk selalu menanamkan rasa kasih sayang atau rasa welas asih ini kepada semua anggota Shorinji Kempo pada setiap Dojo (tempat latihan) yang dilandasi rasa persaudaraan. Dengan demikian, dapat diharapkan akan terlahir para kenshi yang memiliki kepedulian dan cinta kasih kepada sesama di mana pun mereka berada. Kasih sayang menjadi kebutuhan hidup manusia. Hidup dengan kasih sejati adalah hidup yang membawa pada keharmonisan dan kedamaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun