Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Berkeliling Dunia bersama Eric Weiner: Mencari Makna Kebahagiaan!

7 September 2022   09:08 Diperbarui: 7 September 2022   11:29 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ketika pohon terakhir ditebang

Ketika sungai terakhir dikosongkan

Ketika ikan terakhir ditangkap

Barulah manusia akan menyadari bahwa dia

tidak dapat memakan uang."
 

Saking seriusnya, pemerintahan setempat membuat standar tersendiri tentang kebahagiaan masyarakatnya dengan pendekatan yang disebut dengan Kebahagiaan Nasional Bruto. Bukan Produk Domestik Bruto (PDB) yang biasa dipakai ukuran kesejahteraan di banyak negara di dunia.


Kebahagiaan lahir dari Rasa Sakit?

Lalu, bagaimana dengan Islandia, salah satu negara yang juga dikunjungi penulis buku ini? Seperti disebutkan, Islandia adalah negara yang masyarakatnya sangat menghargai dan menghormati para penulis!

Secara gamblang Weiner menyatakan bahwa orang Islandia memuja para penulis mereka. Sebagian, itu mempresentasikan sejenis narsisme, karena banyak orang di Islandia adalah penulis atau penyair.

Bahkan, pemerintah setempat mendukung penulis-penulis dengan banyak penghargaan. Salah satu penulis Islandia yang paling terkenal, pemenang hadiah Nobel, Halldor Laxness, pernah mengatakan, "Saya tak mengerti mitos tentang seniman yang kelaparan. Saya tak pernah kekurangan makanan."

Pertanyaana yang mencuat, mengapa masyarakat Islandia, sebuah negara yang beriklim dingin dengan cuaca yang sering berubah-ubah, bisa demikian bahagia? Bahkan, menjadi salah satu negara yang paling bahagia di dunia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun