Oleh karena itu, kita seyogianya berusaha mencintai pekerjaan yang tengah kita tangani atau tekuni. Dengan mencintai pekerjaan, akan tumbuh semangat untuk bekerja dan menyelesaikannya.
Melihat ke Depan
Akan tetapi, bagaimana caranya untuk bisa mencintai pekerjaan? Bukankah ini hal yang sulit dilakukan?
Salah satu cara yang dianjurkan adalah dengan melihat hal-hal yang positif pada pekerjaan itu. Setiap pekerjaan pasti ada bagian-bagian yang bisa kita sukai. Nah, berangkat dari situlah, kita bisa mengembangkan rasa suka terhadap pekerjaan dimaksud.
Di samping itu, mencintai pekerjaan dapat dilakukan dengan melihat tujuannya dengan visi yang jauh ke depan. Terutama dampak positifnya bagi masa depan kita.
Dan, jangan lupa, jika suatu pekerjaan dilakukan dengan tekun, penuh semangat dan kesungguhan niscaya akan berdampak positif terhadap orang yang mengerjakannya.
Penyebab Penyakit?
Kabar buruknya, rasa malas yang berlebihan itu juga penyakit lho. Penyakit? Ya, paling tidak kemalasan yang parah akan membawa kita menderita berbagai penyakit.
Dalam British Journal of Sports Medicine, Dr. Richard Weiler mengatakan, kemalasan harus mulai dikategorikan sebagai penyakit.
"Malas berkepanjangan berdampak kepada penyakit berbahaya seperti obesitas, diabetes, dan hipertensi. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa malas adalah sumber penyakit," kata Weiler. Kedatipun -- menururut saya, penyakit-penyakit tersebut tidak selalu disebabkan oleh kemalasan.
Jadi, untuk mengatasi rasa malas, mulailah mencintai pekerjaan dan miliki rencana atau target penyelesaiannya. Lakukan aktivitas fisik yang meningkatkan gairah hidup dan kesehatan.