Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menyusun "Job Application Letter", Apa yang Perlu Diperhatikan?

7 November 2021   19:17 Diperbarui: 8 November 2021   00:44 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi | envato elements/twenty20photos

Bagi Anda yang kini sudah bekerja, tentu pernah membuat surat lamaran kerja atau job application letter. 

Mungkin tidak hanya sekali, bahkan lebih dari itu.

Bagaimana dengan fresh graduate? 

Tentu saja mereka perlu membuat surat lamaran kerja ketika hendak memasuki dunia kerja.

Performance Awal Pelamar

Ketika ada pengumuman penerimaan pegawai atau karyawan pada suatu lembaga atau perusahaan, maka surat lamaran kerja menjadi hal yang wajib untuk dibuat oleh para pelamar.

Melalui lamaran kerja dengan segala kelengkapannya, panitia penerimaan pegawai akan tahu seperti apa performance si pelamar. Baru kemudian dilanjutkan dengan test-test berikutnya, termasuk wawancara.

Nah, job application letter ini adalah awal, sebagai media untuk mengetahui sang pelamar untuk pertama kalinya oleh panitia atau perusahaan yang dituju.

Oleh karena merupakan 'jumpa pertama', maka seyogianya diusahakan agar lamaran ini memberikan kesan yang baik dan positif. Jangan sampai pada jumpa pertama ini, yang dilamar sama sekali tidak tertarik.

Lalu, bagaimana caranya? Apa yang bisa dilakukan agar jumpa pertama ini memberikan kesan yang bagus sebelum kemudian diteruskan dengan pertemuan-pertemuan berikutnya? Dengan kata lain, bagaimana membuat lamaran kerja yang baik sehingga memberi kesan awal yang bagus? Mari kita bahas lebih lanjut.

Membuat Surat Lamaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun