Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menyongsong Masa Pensiun dengan Ikhlas dan Bahagia

20 Juni 2021   13:36 Diperbarui: 20 Juni 2021   22:07 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang pensiun pada umumnya tidak mempunyai penghasilan seperti saat masih bekerja. Hari-hari dijalani dengan hanya mengandalkan uang pensiunan atau uang tabungan, itu pun kalau cukup.

Jika tidak cukup, maka ketakutan akan tidak punya uang sebagai bekal selama pensiun akhirnya menjadi-jadi. Akhirnya, daripada memberati keluarga atau orang lain, para pensiunan yang sudah lanjut usia ada yang memilih tinggal di panti werda sebagai tempat menghabiskan sisa hidupnya.

Untuk mengatasi kemungkinan ketiadaan uang, ada baiknya rajin menabung atau berinvestasi sejak masih bekerja.

Mengumpulkan uang sedikit demi sedikit dan menginvestasikan ke dalam reksadana atau saham lainnya adalah alternatif yang dianjurkan.

Bagi yang tidak mau repot dan ingin berpikir sederhana, akan memilih jenis tabungan hari tua. Tabungan jenis ini mewajibkan si penabung menyetorkan sejumlah dana setiap bulannya untuk diambil pada saat pensiun.

Jadi, untuk bisa tetap memiliki uang di masa pensiun, seyogianya dipersiapkan jauh-jauh hari. Jangan menjelang pensiun baru memulai berinvestasi atau menabung.


Semakin lama rentang waktu investasi dilakukan maka akan kian banyak dana terkumpul dan akhirnya akan kian banyak yang bisa disiapkan untuk masa pensiun.

Di samping upaya di atas, ada baiknya ketika pensiun tetap melakukan ativitas yang menghasilkan yang sesuai dengan hobi atau passion. Hendaknya dipilih pekerjaan yang tidak membebani.

Ada pensiunan yang memilih berjualan tanaman, bertani, membuka warung untuk berjualan kebutuhan sehari-hari. Ada pula yang bertekun menulis, mengajar, dan sebagainya.

Semua aktivitas itu bisa menghasilkan tambahan pendapatan sekaligus menjadi pengisi waktu dengan cara yang menyenangkan dan menyehatkan.

Ketiga, takut tidak mendapat perhatian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun