Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Ketika Gairah Menulis Mulai Menurun, Apa yang Bisa Dilakukan?

3 Desember 2020   13:57 Diperbarui: 4 Desember 2020   09:14 1120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak ide atau rencana yang tidak kunjung mewujud ke dalam kenyataan, banyak gagasan yang tinggal gagasan, dan banyak keinginan yang tak bisa dieksekusi karena terhambat oleh sifat malas ini.

Sifat inilah yang mengerem orang untuk mencapai kemajuan di bidang yang ditekuninya, apa pun itu. Keinginan ada, gagasan untuk melakukan ini atau itu sudah ada, namun tak pernah diwujudkan.

Sifat ini, kalau dipelihara, tidak akan menghasilkan kinerja apa pun. Paling-paling akan muncul penyesalan yang datangnya belakangan dan sangat terlambat.

Contoh kata-kata penyesalan yang muncul seperti ini, Mengapa ya saya tidak menulis sejak dulu saja? Mengapa saya selalu menunda-nunda membuat buku? Seandainya saya menyusun buku sejak empat tahun lalu, mungkin sudah beberapa buku bisa saya hasilkan! 

Itu penyesalan yang tiada gunanya. Bagi seorang penulis, penyakit malas ini sebisanya dikurangi jika tidak bisa dihindari sama sekali.

Caranya? Lawan kemalasan itu dengan kekuatan kebulatan tekad. Jika kita sudah berbulat tekad menghasilkan tulisan sekian judul dalam satu bulan, misalnya, segera direalisasikan.

Untuk mendukung hal ini, kita bisa sedikit paksakan diri terutama di awal dengan jadwal menulis dan mematuhinya. Jadwal itu akan memandu dan mengharuskan kita untuk segera menulis dan tidak menunda-nundanya lagi.

Akan tetapi, jangan sampai jadwal menulis itu hanya tinggal jadwal lantaran sering dilanggar. Jadwal sifatnya hanya bantuan, kembali tergantung pada komitmen kita untuk mematuhi dengan mengeksekusinya dengan segala daya dan upaya. Prinsipnya ialah menulis atau tidak sama sekali!

Bosan Menulis

Kedua, hilangnya kegairahan menulis karena bosan menulis. Kejenuhan menulis bisa terjadi pada siapa saja. Saya pun mengalaminya. Anda pernah mengalaminya?

Ilustrasi menulis (freepik.com)
Ilustrasi menulis (freepik.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun