Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Pakaian Bekas dan Almari yang Penuh!

28 November 2020   19:52 Diperbarui: 29 November 2020   04:52 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi almari pakaian/tas (dailymail.co.uk)

Berarti ada sekitar tiga puluh potong pakaian yang tidak kami pakai lagi dan selama ini tersimpan memenuhi almari.

Akhirnya pakaian seperti itu saya berikan kepada orang lain. Beberapa yang sudah lusuh dan rusak warnanya, saya buang di tempat sampah.

Demikianlah, sebelum memutuskan untuk membeli pakaian lagi ada baiknya diperiksa terlebih dahulu isi almari kita. Adakah di situ tersimpan pakaian yang masih baik kondisinya tapi tak pernah kita pakai lagi? 

Tidakkah lebih baik kita mencuci dan memakainya kembali saat berkegiatan sehari-hari? 

Apakah kita benar-benar butuh membeli yang baru?

( I Ketut Suweca, 27 November 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun