Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar Pentingnya Kejujuran dari Tempat Cucian Mobil dan Kisah Sang Raja

2 Agustus 2020   10:09 Diperbarui: 2 Agustus 2020   10:35 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: imageshack.com

Tibalah waktunya kelima abdi itu kembali ke istana untuk menghadap sang raja, melaporkan hasil kerja mereka. Dengan bangga keempat abdi memperlihatkan tanaman kacangnya yang tumbuh subur berdaun hijau segar. Sedangkan abdi yang satunya lagi hanya bersungut-sungut dan gemetar ketakutan. Ia benar-benar khawatir akan mendapat hukuman sang raja gara-gara tak berhasil menumbuhkan bibit kacang itu. Ia mohon ampun kepada raja karena tak berhasil menumbuhkan tanaman kacang sebagaimana keempat orang lainnya.

Memerhatikan semua itu, sang raja hanya tersenyum dan manggut-manggut. Sang raja pun memutuskan abdi nomor lima, yang kacangnya tak bisa tumbuh, diangkat sebagai pejabat. 

"Dengarlah abdiku, kacang yang kuberikan padamu itu adalah kacang yang sudah dimasak selumnya. Jadi, kacang itu tak mungkin bisa tumbuh." 

"Yang paling penting bagiku adalah pejabat yang jujur," pungkas sang raja.

( I Ketut Suweca, 2 Agustus 2020).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun