Salah satu bukunya yang paling terkenal adalah As a Man Thinketh yang sedang kita bicarakan ini. Pada intinya buku ini mengungkapkan bahwa "kita semua adalah hasil dari apa yang kita pikirkan."
Jika ditilik dari daftar isi, bacaan berharga ini memaparkan tentang efek atau pengaruh pikiran terhadap karakter, terhadap keadaan, terhadap kesehatan dan tubuh, dan kaitan pikiran dengan keberhasilan.
Untuk mendapat gambaran secara sepintas, mari kita lihat apa pendapat Allen tentang pengaruh pikiran terhadap karakter.
"Seperti tanaman yang tumbuh dari, dan tak mungkin tanpa benih, begitu juga setiap tindakan kita berasal dari benih pikiran yang tak tampak, dan tindakan itu tidak mungkin muncul tanpa benih pikiran."
"Tindakan adalah mekarnya pikiran, dan kegembiraan serta penderitaan adalah buahnya. Jadi, kita memanen buah manis atau pahit dari hal yang kita tanam sendiri. Kita adalah apa yang kita pikirkan. Jika benak kita dipenuhi pikiran jahat, kita akan menderita kesakitan; jika pikiran murni, kegembiraan yang akan mengikuti."
Allen menulis, bahwa manusia tercipta dan binasa oleh dirinya sendiri. "Dengan pikiran, kita mengasah senjata yang justru bisa membinasakan diri kita. Begitu juga, kita bisa menciptakan alat-alat yang dapat kita gunakan untuk membangun rumah surgawi yang dihuni kegembiraan, kekuatan, dan kedamaian bagi diri kita. Dengan pikiran yang benar dan penerapan yang benar, kita mendaki ke kesempurnaan Ilahi," tulis Allen dalam buku yang ber-cover kuning ini.
Pengaruh Pikiran Terhadap Kesehatan
Selanjutnya, mari kita tengok sejenak bagaimana menurut Allen efek pikiran terhadap kesehatan dan tubuh.
"Tubuh adalah hamba pikiran," tulisnya. "Tubuh mematuhi perintah pikiran, baik pikiran yang diberikan dengan sengaja maupun yang dinyatakan secara otomatis. Ketika diperintah oleh pikiran yang tidak sehat, tubuh dengan cepat menjadi sakit dan membusuk. Ketika diperintah oleh pikiran yang baik, tubuh akan diselimuti keriangan dan keindahan."
Penyakit dan kesehatan laiknya keadaan, kata Allen, berakar dari pikiran. "Pikiran sakit akan mewujud dalam tubuh yang sakit. Pikiran yang dipenuhi rasa takut dikenal sebagai pembunuh kilat, secepat peluru yang menembus tubuh seseorang."
 "Orang yang hidup dihinggapi rasa takut akan penyakit adalah orang yang justru akan mendapatkan penyakit itu. Rasa cemas dengan cepat akan mendemoralisai keseluruhan tubuh dan membuatnya rentan terjangkit penyakit."
