Mohon tunggu...
I Ketut Suweca
I Ketut Suweca Mohon Tunggu... Dosen - Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Kecintaannya pada dunia literasi membawanya suntuk berkiprah di bidang penulisan artikel dan buku. Baginya, hidup yang berguna adalah hidup dengan berbagi kebaikan, antara lain, melalui karya tulis.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Menyoal Waktu Menulis, Anda Termasuk Tipe yang Mana?

27 Mei 2020   18:53 Diperbarui: 28 Mei 2020   16:29 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: http://theultralinx.com/

Kapan dia memiliki waktu, saat itulah ia bisa bertekun menulis. Tipe ini dengan mudah men-setting pikirannya untuk segera menuangkan semua gagasannya ke dalam tulisan.

Penulis tipe ini, sangat mudah menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungan dan waktu yang tersedia. Ia bisa menulis di kantor, di rumah, di cafe, dan lainnya. 

Yang terpenting baginya ada sarana mengetik, ada internet jika hendak mengunggah tulisan, dan tentu saja ada juga ide-ide yang hendak diekspresikan.

Berdasarkan ketiga tipe di atas, Anda termasuk tipe yang mana? Tipe pagi atau tipe malamkah? Atau, tipe campuran? Saya sendiri termasuk tipe campuran alias tipe gado-gado. Saya menulis kapan saja, tak terlalu masalah dengan waktu, asal tidak tengah malam saja, he he he.

"Kapan waktu yang terbaik untuk menulis? Pagi-pagi sekalikah? Pada waktu larut malam ketika semua sanak keluarga sudah tidur nyenyak? Setiap orang mempunyai variasi yang beragam. 

Tetapi, apabila Anda sudah menemukan saat yang tepat bagi Anda, gunakanlah kesempatan itu dan tetaplah melatih diri supaya tetap setia dengan waktu itu," saran penulis Richard Schneider.

Waktu menulis sesuai dengan tipe si penulis. Mereka yang sudah terbiasa menulis di pagi hari, belum tentu akan nyaman jika harus menulis di malam hari. Sebaliknya, orang yang sudah terbiasa menulis di malam hari, belum tentu akan merasa betah menulis mulai pukul 05.00.

Kecuali, tentu saja kalau dia termasuk tipe campuran seperti saya. Seperti dianjurkan Scheneider, sebaiknya penulis memilih dan menentukan waktu yang tepat dan patuh pada waktu yang dipilihnya.

Tak Punya Waktu Menulis

Di luar itu, ada orang yang mengatakan "tak punya waktu" untuk menulis. "Saya sangat sibuk. Banyak pekerjaan yang harus saya handle. Saya benar-benar tak punya waktu untuk menulis. Nanti kalau saya sudah punya waktu yang leluasa dan terbebas dari pekerjaan, baru saya akan menulis," begitu kurang-lebih alasannya.

Anda pernah mendengar alasan, lebih tepatnya dalih, seperti itu? Cobalah bertanya kepadanya, kapan yang bersangkutan akan punya waktu yang pasti untuk menulis?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun