Lalu, memindahkannya ke dalam keranjang
Menunggu jemputan pembeli yang datang saban siang
Engkau ajarkan aku bekerja keras tak kenal lelah
Melatihku disiplin dengan pecut sapi terpilin
Menegurku karena baru mandi jauh lewat dari petang
Gemblengan keras yang kini telah berbuah manis
Semanis madu yang ayah ambil dari sarang lebah belakang rumah
Senikmat buah duwet, buni, dan jambu biji di pinggir sawah.
Engkau telah mengantarkanku sampai  di sini
Untuk terus merengkuh hari dengan berani
Sebelum bertemu senja langkahmu terhenti
Untuk penuhi panggilan Ilahi
Terima kasih, Ayah.
( I Ketut Suweca, 22 Mei 2020).