Mohon tunggu...
ECOFINSC UNDIP
ECOFINSC UNDIP Mohon Tunggu... Jurnalis - Kelompok Study Finance FEB UNDIP

ECOFINSC FEB UNDIP adalah organisasi mahasiswa berbentuk kelompok studi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian mengenai permasalahan perekonomian maupun keuangan di lingkup nasional maupun internasional. Lebih lanjut mengenai ECOFINSC dapat di akses melalui https://linktr.ee/Ecofinscfebundip

Selanjutnya

Tutup

Financial

Analisis Keuangan tentang Dinamika Peluang Migrasi Indonesia ke Singapura

7 September 2023   00:03 Diperbarui: 7 September 2023   00:06 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 sumber gambar: Ecofinsc

Tren perpindahan status warga negara Indonesia (WNI) menjadi kewarganegaraan Singapura terus bertumbuh dalam lima tahun terakhir. WNI yang pindah jadi warga negara (WN) Singapura mencapai seribu orang per tahunnya. Rata-rata usia mereka yang pindah adalah usia produktif, yaitu 25-35 tahun. Penting untuk memahami faktor-faktor ekonomi yang memotivasi migrasi, dampaknya terhadap ekonomi Indonesia, serta peluang dan keuntungan yang diberikan oleh pemerintah Singapura kepada para imigran. Beberapa konsep dan teori yang relevan dalam tinjauan pustaka ini dapat meliputi:

     1. Teori Migrasi dan Aspek Ekonomi 

Dalam teori migrasi, terdapat beberapa pendekatan yang menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi keputusan individu untuk bermigrasi. Teori ekonomi berpendapat bahwa faktor-faktor ekonomi, seperti perbedaan upah, peluang kerja, dan tingkat pengangguran, memainkan peran penting dalam menentukan keputusan migrasi. Studi empiris yang mengaplikasikan teori-teori ini pada kasus migrasi Indonesia ke Singapura dapat memberikan wawasan tentang faktor-faktor ekonomi yang mendorong migrasi.

     2. Peluang Kerja dan Kondisi Ekonomi di Singapura 

Singapura dikenal sebagai negara dengan tingkat peluang kerja yang tinggi, terutama dalam sektor-sektor seperti keuangan, teknologi, dan jasa profesional lainnya. Tinjauan terhadap data-data ekonomi Singapura, seperti tingkat pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan struktur lapangan kerja, dapat memberikan gambaran tentang peluang ekonomi yang ditawarkan oleh negara tersebut kepada migran.


     3. Dampak Keuangan dan Remitansi 

Salah satu dampak ekonomi migrasi adalah remitansi, yaito transfer uang yang dikirimkan oleh migran ke negara asal. Data mengenai jumlah dan dampak remitansi dari migran Indonesia di Singapura dapat memberikan pandangan tentang sumbangan ekonomi yang diberikan oleh migran kepada negara asal. Selain itu, analisis tentang potensi kehilangan sumber daya manusia dan dampaknya pada perekonomian Indonesia juga perlu diperhatikan.

     4. Kebijakan Pemerintah dan Perlindungan Migran 

Dalam konteks migrasi internasional, perlindungan hak migran menjadi isu krusial. Tinjauan tentang kebijakan pemerintah Singapura terkait hak migran, termasuk aspek keuangan seperti gaji dan hak tenaga kerja, dapat memberikan gambaran tentang perlakuan dan perlindungan yang diberikan kepada migran Indonesia.

Kondisi Nilai Tukar di Singapura

Singapura sebagai salah satu negara maju di Asia Tenggara telah memiliki mata uang yang dinamakan Dollar Singapura (SGD). Dollar Singapura menurut XE Currency Popularity Rankings berada di posisi ke 10 dengan tingkat popularitas 3.126%. Ini membuktikan bahwa mata uang Singapura sudah memiliki nilai yang bagus di mata dunia. Lalu bagaimana jika kita bandingkan dengan Dollar Amerika, dan Rupiah. Bersumber dari Daily Forex. Pada USD, nilai tukar USD/SGD berada mendekati tingkat 1,35540, dan lebih rendah dibandingkan minggu sebelumnya. 

Namun menurut para spekulan yang membedakan minggu ini dengan minggu sebelumnya terletak pada sentiment perilaku yang semakin kuat yang berkaitan dengan perdagangan yang lebih berisiko. Ini membuat USD menjadi lebih kuat secara keseluruhan di pasar forex. Dan Faktanya, Kamis pekan lalu mencapai titik tertinggi sekitar 1,36255. Namun, sejak mencapai level tertinggi yang tidak terlihat sejak Desember 2022, nilai tukar USD/SGD semakin melemah. Pada IDR, tahun ini nilai tukar SGD sempat mengalami peningkatan dibandingkan IDR. SGD meningkat sebesar 5.66% atau sebesar 11,254.6094. Pada bulan Juli mengalami konstan sebesar sekitar 11,061.5300. Walaupun terus mengalami kenaikan SGD tren dari kenaikan ini sempat berhenti. Pemerintah Indonesia menerapkan regulasi agar eksportir dapat menahan dolar hasil ekspornya di lembaga perbankan negeri dalam 3 bulan

Situasi Lapangan Kerja di Singapura Akibat Migrasi

Orang Indonesia yang berimigrasi ke Singapura dapat mengisi lowongan yang sulit diisi oleh pekerja lokal. Sebagai negara dengan perekonomian yang tumbuh dan berkembang pesat, Singapura memiliki permintaan yang tinggi terhadap pekerja terampil di berbagai sektor seperti konstruksi, perhotelan, manufaktur, dan jasa keuangan. Para migran Indonesia yang memiliki keterampilan dan pendidikan yang diperlukan dapat mengisi posisi-posisi ini. 

Kehadiran pekerja migran Indonesia juga dapat membantu mengurangi pengangguran di Singapura dengan mengisi posisi-posisi yang sulit diisi oleh pekerja lokal. Hal ini dapat membantu menjaga stabilitas pasar tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Migrasi ke Singapura juga dapat memiliki dampak terhadap lapangan kerja di Indonesia. Kehilangan tenaga kerja terampil dapat menimbulkan kekosongan lapangan kerja di sektor-sektor tertentu di Indonesia, terutama di sektor-sektor yang membutuhkan keterampilan tinggi. Ini dapat menciptakan tantangan dalam mengisi posisi-posisi tersebut dan mempengaruhi pertumbuhan sektor-sektor strategis di dalam negeri. Namun, migrasi juga dapat membawa dampak positif terhadap lapangan kerja di  Indonesia. Para migran Indonesia yang bekerja di Singapura seringkali mengirimkan remitansi ke keluarga mereka di Indonesia. Remitansi ini dapat digunakan untuk konsumsi domestik, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta investasi. Hal ini dapat memberikan stimulus ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru di sektor-sektor yang terkait dengan konsumsi dan UMKM.

Perubahan Pola Pengeluaran dan Tabungan di Masyarakat Migran

Migrasi warga Indonesia ke Singapura memiliki beberapa dampak pada pola pengeluaran dan tabungan masyarakat migran. Berikut beberapa dampak yang terjadi:

  • Perubahan pola pengeluaran: Migrasi warga Indonesia ke Singapura memberikan kesempatan ekonomi yang lebih baik, pendidikan, dan kualitas hidup yang lebih baik. Akibatnya, mereka mungkin meningkatkan pengeluaran mereka untuk pendidikan, perumahan, dan kebutuhan dasar lainnya. Namun, masuknya budaya asing juga dapat menyebabkan adopsi kebiasaan pengeluaran baru yang tidak sesuai dengan budaya lokal

  • Perubahan pola tabungan: Migrasi warga Indonesia ke Singapura juga dapat mempengaruhi pola tabungan mereka. Misalnya, mereka mungkin menyimpan lebih banyak uang karena gaji yang lebih tinggi dan peluang kerja yang lebih baik. Di sisi lain, mereka juga mungkin menghadapi biaya hidup yang lebih tinggi, yang dapat mengurangi kemampuan mereka untuk menyimpan uang

  • Remitansi: Banyak migran Indonesia di Singapura mengirimkan uang (remitansi) ke keluarga mereka di Indonesia. Hal ini dapat berkontribusi pada peningkatan pendapatan keluarga di Indonesia. Masyarakat migran mungkin mengalokasikan sebagian besar penghasilan mereka untuk remitansi, yang dapat mempengaruhi pola pengeluaran mereka.

  • Investasi di Indonesia: Beberapa migran mungkin memutuskan untuk menginvestasikan sebagian dari penghasilan mereka di Indonesia, seperti membeli properti atau memulai bisnis. Ini dapat menjadi cara untuk mengamankan masa depan finansial mereka dan keluarga mereka di Indonesia.

Dalam konteks perubahan pola pengeluaran dan tabungan, penting untuk diingat bahwa dampaknya akan berbeda-beda bagi setiap individu atau keluarga migran. Faktor-faktor seperti pekerjaan, pendidikan, tanggung jawab keluarga, dan tujuan pribadi akan memainkan peran penting dalam bagaimana migrasi memengaruhi pola keuangan mereka.

Faktor Pendorong WNI Bermigrasi ke Singapura

Warga yang telah menganalisis dengan membandingkan negara asal dengan negara lain telah melihat peluang yang lebih baik di negara lain, salah satunya adalah Singapura. Dalam beberapa waktu ini banyak sekali kabar bahwa terdapat warga negara Indonesia (WNI) bermigrasi ke Singapura. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan warga negara Indonesia bermigrasi, diantaranya adalah peluang kerja dan kehidupan yang lebih baik. Kemudian, seiring dengan meningkatnya tren migrasi, setiap tahunnya sekitar 1000 WNI telah berimigrasi ke Singapura. 

Namun berdasarkan beberapa penelitian, faktor utama yang mendorong WNI untuk bermigrasi ke Singapura adalah faktor ekonomi. Hal ini disebabkan oleh gaji yang lebih tinggi dibandingkan di Indonesia, peluang kerja yang lebih baik, dan kondisi ekonomi yang sulit di Indonesia. Selain faktor ekonomi, faktor keluarga juga mempengaruhi keputusan untuk bermigrasi. Adanya keluarga atau teman yang sudah bekerja di Singapura menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan untuk bermigrasi. Faktor pendidikan juga menjadi faktor pendorong WNI untuk bermigrasi ke Singapura. 

Adanya kesempatan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih baik menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan untuk bermigrasi. Faktor lingkungan juga menjadi faktor pendorong WNI untuk bermigrasi ke Singapura. Kondisi lingkungan yang lebih baik menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan untuk bermigrasi. Selain itu, faktor politik juga mempengaruhi keputusan untuk bermigrasi. Kondisi politik yang tidak stabil di Indonesia menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan untuk bermigrasi. Oleh karena itu, faktor-faktor tersebut menjadi alasan mengapa banyak WNI memutuskan untuk bermigrasi ke Singapura.

Dolar Singapura (SGD) memiliki posisi global yang kuat. Nilai tukar USD/SGD berfluktuasi, dipengaruhi oleh sentimen dan risiko pasar. Meskipun sempat mencapai titik tertinggi baru-baru ini, namun kini melemah. SGD mengalami peningkatan dibandingkan dengan Rupiah (IDR), karena peraturan pemerintah mempengaruhi ekspor. Migran Indonesia mengisi kesenjangan keterampilan dalam pertumbuhan ekonomi Singapura, sehingga mengurangi pengangguran lokal. Namun migrasi ini dapat menciptakan kekurangan lapangan kerja di Indonesia. Pengiriman uang dari Singapura memberikan manfaat bagi perekonomian kedua negara, dan berpotensi menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia. Migrasi memberikan peluang yang lebih baik dan peningkatan pengeluaran untuk pendidikan dan perumahan. Para migran mungkin berhemat lebih banyak karena pendapatan yang lebih tinggi namun menghadapi biaya hidup yang lebih tinggi. Pengiriman uang yang dikirim ke dalam negeri dan investasi di Indonesia berdampak positif terhadap perekonomian, mempengaruhi kebiasaan belanja dan menabung.

REFERENSI

Petrucci, R. (2023, August 22). USD/SGD: Difference a week makes in speculative attitudes. DailyForex. 

International Organization for Migration (IOM). Migrasi Tenaga Kerja Dari Indonesia. Diakses dari https://www.iom.int/sites/g/files/tmzbdl486/files/jahia/webdav/shared/shared/mainsite/published_docs/Final-LM-Report-Bahasa-Indonesia.pdf

World Bank. Migrasi Untuk Mencari Peluang. Diakses dari https://openknowledge.worldbank.org/server/api/core/bitstreams/bd225d20-169d-55ab-b86d-b6ef493bf114/content

Penulis:

1. Julio Ignatius (Management '21) HRD Departement ECOFINSC 2023

2. T. Ahmad Sandi Abbad (Accounting '21) HRD Departement ECOFINSC 2023

3. M. Gamaray Athaya Raka P. (Economic '21) HRD Departement ECOFINSC 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun