Mohon tunggu...
ECOFINSC UNDIP
ECOFINSC UNDIP Mohon Tunggu... Jurnalis - Kelompok Study Finance FEB UNDIP

ECOFINSC FEB UNDIP adalah organisasi mahasiswa berbentuk kelompok studi yang mengkhususkan diri pada kajian, diskusi, serta penelitian mengenai permasalahan perekonomian maupun keuangan di lingkup nasional maupun internasional. Lebih lanjut mengenai ECOFINSC dapat di akses melalui https://linktr.ee/Ecofinscfebundip

Selanjutnya

Tutup

Financial

Ancaman Resesi 2023, Rupiah Optimis atau Pesimis?

14 Desember 2022   22:56 Diperbarui: 24 Desember 2022   11:38 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

David Malpass, seorang Presiden Bank Dunia mengungkapkan pendapatnya, "Kekhawatiran saya adalah tren saat ini akan berlanjut, dengan konsekuensi yang menghancurkan bagi orang-orang di negara berkembang dan ekonomi berkembang." Bank Dunia baru-baru ini melaporkan bahwa, karena harga terus meningkat, bank sentral menaikkan suku bunga untuk menjaga agar inflasi tetap terkendali. Menaikkan suku bunga memiliki dua efek: membuat pinjaman lebih mahal, dan mengurangi tingkat kenaikan harga. Namun, disisi lain, menaikkan suku bunga juga dapat membuat pinjaman menjadi lebih mahal, sehingga dapat membantu mendorong perekonomian. Di satu sisi, menaikkan suku bunga dapat meningkatkan biaya pinjaman, memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Berikut dampak resesi ekonomi global terhadap perekonomian Indonesia yaitu (Rahman, 2022):

  1. Semakin melemahnya nilai tukar rupiah

Apabila terjadi resesi ekonomi mengakibatkan para investor akan menarik uangnya dari saham Indonesia maupun pasar obligasi, dan investor tersebut lebih memilih untuk beralih ke aset investasi lainnya yang lebih aman misalnya emas.

  1. Permintaan ekspor Indonesia akan menurun

Apabila resesi ekonomi terjadi akan menyebabkan negara pengimpor barang dari Indonesia seperti Amerika Serikat nantinya akan membuat tekanan pada sisi permintaannya. Jika angka permintaan tersebut turun maka akan berpengaruh terhadap neraca perdagangan yang dapat mengakibatkan terjadinya defisit dan pendapatan negara menjadi menurun.

  1. Meningkatnya jumlah pengangguran

Dampak dari adanya resesi akan mengakibatkan semakin meningkatnya jumlah pengangguran di Indonesia karena kondisi ekonomi yang buruk dapat mengancam para pekerja dari Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Selain itu, para pekerja juga kemungkinan akan menerima jumlah pemotongan gaji serta tunjangan.

  1. Melemahnya daya beli masyarakat

Ekonomi yang semakin sulit pasti akan mengakibatkan adanya melemahnya daya beli masyarakat yang disebabkan karena mereka akan lebih selektif lagi saat menggunakan uangnya tersebut dengan lebih mementingkan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

  1. Meningkatnya tingkat suku bunga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun