Perjalanan usulan World Lake Day bukan hanya tentang penetapan tanggal di kalender PBB, tetapi juga cerita diplomasi Indonesia yang elegan, dari menyuarakan realitas persinggungan antara kebutuhan lokal, danau-danau kita yang kian kritis, ke meja global di PBB. Proses yang melibatkan pitching informal, konsentrasi kolaborasi lintas lembaga, dan kemampuan membangun koalisi internasional besar adalah bukti nyata bahwa ide lingkungan lokal bisa menjadi momentum global. Dan kini, setiap 27 Agustus diharapkan menjadi pengingat kolektif untuk menjaga danau sebagai warisan ekosistem dan keseimbangan hidup umat manusia. Mungkin, bertahun-tahun dari sekarang, ketika dunia memperingati World Lake Day setiap 27 Agustus, orang akan mengingat bahwa di Bali, pada 2024, Indonesia pernah berkata lantang, mari kita selamatkan danau-danau kita. Kata-kata itu lahir bukan dari retorika kosong, melainkan dari pengalaman nyata sebuah bangsa yang hidup di antara ribuan pulau, di mana setiap tetes air adalah sumber harapan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI