Mohon tunggu...
Danu Asmara
Danu Asmara Mohon Tunggu... Pengamat Tiga pilar pembentuk karakter bangsa: Hukum, Pendidikan dan Keluarga.

Orang tua yang prihatin dengan degradasi moral generasi muda.Pekerja yang prihatin dengan lemahnya pengawasan Pemerintah terhadap UU Ketenagakerjaan. Warga negara yang prihatin dengan nasib bangsa yang digerogoti oleh pengkhianatan (baca: KORUPSI).

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Saat Anak Bicara, Tapi Bukan Dengan Kata-Katanya Sendiri

26 Mei 2025   15:52 Diperbarui: 26 Mei 2025   15:52 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi: Suggestive Interview (Sumber: SORA image generator)

1. Imajinasi dan Realita Masih Bercampur

Anak belum mampu membedakan sepenuhnya antara hal yang mereka bayangkan dan yang benar-benar terjadi.

2. Ingin Menyenangkan Orang Dewasa

Anak-anak cenderung memberi jawaban yang dianggap menyenangkan bagi orang dewasa, bukan jawaban objektif.

3. Mudah Terpengaruh oleh Ulangan

Ketika ditanya berulang, anak bisa percaya bahwa jawaban pertama mereka salah, lalu mengarang cerita.

Studi menunjukkan bahwa anak-anak prasekolah sangat rentan terhadap pengaruh sugesti, terutama jika menghadapi wawancara panjang atau pertanyaan berulang.

Kesalahan Umum Orang Tua dan Pendidik

Beberapa bentuk kekeliruan yang sering terjadi dalam interaksi sehari-hari antara orang dewasa dan anak:

  • Menyimpulkan terlalu cepat:
    Mendengar satu kalimat dari anak, lalu menarik asumsi besar.

  • Tekanan berulang:
    Bertanya terus-menerus hingga anak mau "mengaku".

  • Memberi pujian atas jawaban tertentu:
    Hal ini bisa mendorong anak untuk mengarang demi mendapatkan validasi.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Parenting Selengkapnya
    Lihat Parenting Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun