Mohon tunggu...
Ecik Wijaya
Ecik Wijaya Mohon Tunggu... Penulis - Seperti sehelai daun yang memilih rebah dengan rela

Pecinta puisi, penggiat hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Hari-hari Siang yang Malam di Zamanku"

20 September 2021   01:56 Diperbarui: 20 September 2021   02:12 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari-hari siang yang malam dalam jamanku
Adalah seru dalam nafasku yang tercekat
Mencari pintu keluar agar terbebas menyapa udara
Didalam kabutnya kegamangan
Bagaimana dunia menindih dada begitu berat
Adalah resah dalam nadiku yang tersendat
Terpatah-patah mengeja hari-hari buram
Bagaimana bisa kedua tanganku merasa tak berdaya
Hari-hari siang yang malam dalam jamanku
Kepekatan gelisah yang menusuk tiap pandangan
Adalah luka yang meraja atas nama kewarasan
Aku yang tak menemu celah melihat tempat bersuara lantang
Menggigil merasa ketakberdayaan begitu kuasa

Padaku, padanya dan pada mereka
Yang diikat dengan mulut terbungkam
Membunuh suara nurani yang sebenarnya
Mengganti dengan anggukan diiringi banjirnya airmata dalam dada
Betapa onarnya ketidak adilan itu dipaksa untuk diterima logika
Berapa rendahnya harga tiap diri yang tak sepadan dengan yang berkepentingan
Tiap luka, tiap airmata bahkan tiap nyawa
Hanyalah setitik debu yang melekat pada baju seragam-seragam atas nama apapun
Tiada nilai, tiada arti, kosong
Hukum rimba?!
Apakah dalam dunia manusia yang hidup katanya beradab ada hukum rimba
Yang kuasa menindas kepapaan
Yang kuat membeli kemiskinan
Yang besar membeli keadilan
Dadaku tercekat, pastinya mati lekas
Lalu hari-hari siang yang malam
Benar-benar gulita!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun