Saya ingat satu ayat Alkitab berkata:
"Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya." (Ams 3:27)
Menurut saya ada dua kunci dalam ayat tersebut, pertama : orang-orang yang berhak; dan kedua : engkau mampu melakukannya.
Saya sadar bahwa bapak itu adalah salah satu orang yang berhak menerima kebaikan, tetapi apalah daya, memang saya merasa tidak mampu melakukannya, terlebih karena permintaannya adalah untuk tinggal "sementara waktu" di gereja.
Saya juga ada rasa kecewa kepada gereja-gereja besar (yang notabene memiliki ruangan-ruangan "nganggur") yang pernah didatangi bapak ini untuk permohonan yang sama untuk bisa tinggal tetapi tidak ada yang mau menerimanya dan menolongnya. Saya tidak berhak juga menyalahkan mereka, karena pasti mereka punya pertimbangannya masing-masing.
Hal ini masih menyisakan "debu kegalauan" di hati saya sampai saat ini. Bagaimana dengan sahabat semua, apa pendapatmu? Silahkan berikan komentarmu yang membangun di kolom komentar di bawah.
Terima Kasih telah membaca dan menyimak tulisan ini, Tuhan Yesus memberkati kita semuanya!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI