Mohon tunggu...
Febri Fajar Pratama
Febri Fajar Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Pendidikan Kewarganegaraan

Penulis biasa. Masih butuh banyak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Interpals: Situs Pertemanan Lintas Negara

8 Oktober 2016   21:43 Diperbarui: 9 Oktober 2016   00:08 1207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Situs Pertemanan Interpals (lilyofthemay.blogspot.co.id)

Internet, bagi sebagian orang sudah merupakan sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. Fungsi internet sebagai media sekaligus sarana komunikasi nirkabel yang tak terbatas ruang dan waktu merupakan magnet tersendiri bagi masyarakat dunia, tak terkecuali Indonesia. 

Bayangkan saja, dengan menggunakan internet, berapa jam waktu yang dapat kita hemat untuk mengirim sebuah pesan elektronik? Atau mungkin, berapa uang yang dapat kita hemat untuk dapat mencari berbagai macam informasi sekaligus dalam satu waktu? Tentu saja dengan menggunakan internet, kegiatan ataupun hal yang tadinya sulit dilakukan dan membutuhkan waktu tidak sedikit, dapat dengan cepat teratasi begitu saja. Itulah kekuatan internet.

Dengan seiring berkembangnya zaman, internet pun terus berkembang, kita tak hanya bisa bertukar surat elektronik ataupun hanya sekedar mencari informasi yang disediakan oleh situs yang tersedia di internet. Namun, saat ini, internet sudah “mengintervensi” kehidupan kita semua. Saat ini banyak sekali bermunculan situs-situs pertemanan yang membuat kita terlena dan lupa sejenak akan kehidupan nyata kita. 

Sebut saja fenomena kemunculan situs pertemanan facebook dan twitter, yang menjadi pelopor situs pertemanan yang mendapat respon luar biasa dari masyarakat dunia. Siapa yang tak kenal facebook? Situs pertemanan ini membuat founder nya, yakni Mark Zuckenberg menjadi miliarder muda dengan penghasilan jutaan dollar setiap bulan nya. 

Tak hanya lewat web saja, saat ini situs pertemanan dan sejenis nya juga sudah merambah pangsa mobile phone. Hampir disemua smartphone, sudah terdapat aplikasi khusus untuk memuaskan customer akan kebutuhan aplikasi media sosial yang memang saat ini sudah menjadi lifestyle.

Lalu, apakah fenomena ini dapat memberikan dampak yang positif bagi kita? Atau malah sebaliknya? Tentu untuk dapat menjawab pertanyaan ini perlulah sebuah kejujuran yang berasal dari dalam diri kita sendiri. Karena pada dasarnya, kita sebagai user memiliki kendali penuh atas setiap tindakan yang dilakukan. Internet, media sosial, situs pertemanan, situs berbagi video dll. Akan berdampak buruk jika di salah gunakan. Maka dari itu, bijaklah dalam menggunakan internet. 

Karena menurut saya, dengan adanya internet, justru akan memberikan dampak baik bagi kemajuan peradaban manusia. walaupun masih saja ada yang menyalahgunakan internet maupun situs pertemanan untuk memuluskan tujuan atau niat buruk demi kepentingan pribadi. Tak sedikit berita tentang penculikan, ataupun penipuan melalui media sosial. Hal tersebut memang tidak dapat kita hindari, karena kejahatan tidak akan pernah musnah selama manusia masih ada. Intinya, kita hanya perlu untuk berhati-hati dan bijak dalam bersikap.

Back to the topic, kali ini saya ingin memberikan sebuah pandangan berbeda dalam memanfaatkan sebuah situs pertemanan. Bagi sebagian orang, mungkin situs pertemanan atau media sosial hanya digunakan untuk sekedar bersenang-senang saja, atau hanya sebatas untuk menambah teman. Namun, lebih dari itu, kita dapat memanfaatkan situs pertemanan untuk belajar. Salah satunya adalah untuk belajar bahasa inggris. Pada artikel sebelumnya, saya sudah mengungkapkan betapa pentingnya mempelajari bahasa inggris itu. 

Karena memang tuntutan yang ada saat ini memaksa kita untuk dapat berkomunikasi menggunakan bahasa inggris. Lalu, situs pertemanan apakah yang dapat kita gunakan untuk bisa belajar bahasa inggris? Facebook? Twitter? atau menggunakan messenger seperti LINE? BBM?... Nope, kita tidak akan membahas situs dan aplikasi tersebut. Karena kita akan menggunakan INTERPALS.NET. walaupun bisa saja kita menggunakan situs serta aplikasi tersebut untuk belajar bahasa inggris. 

Tapi, tujuan kita adalah untuk dapat berkomunikasi dengan native speakers.Apa itu native speakers? Native speakers adalah “penutur asli”, jadi, salah satu upaya atau cara untuk kita dapat berkomunikasi menggunakan bahasa inggris adalah dengan cara mencoba untuk berbicara dengan native speakers yang berasal dari negara yang menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa utama. 

Kendala yang dihadapi ketika kita menggunakan facebook atau twitter untuk mencari native speakers itu terletak pada fasilitas pencarian teman. karena domain yang kita gunakan sudah otomatis menggunakan .co.id, yang mana teman yang akan disarankan oleh situs tersebut tak akan jauh-jauh dari Indonesia. Maka dari itu kita perlu menggunakan situs khusus untuk mencari native speakers tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun