Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Perusahaan Kami Membutuhkan Harimau dan Kuda yang Good Looking

28 Mei 2025   19:34 Diperbarui: 3 Juni 2025   18:01 1321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi calon pelamar kerja dengan kualifikasi good looking. (Sumber gambar: Freepik.com)

"Perusahaan Internasional di bidang alat kesehatan butuh harimau untuk manager dan kuda untuk marketing, menyukai tantangan, punya SIM A/C dan mampu memimpin kantor, sanggup kerja di bawah tekanan, berbahasa Inggris tulis dan lisan, punya kendaraan sendiri, good looking ...."

Membaca adanya lowongan pekerjaan yang ditawarkan di sebuah harian cetak seperti di atas membuat saya tersenyum kecut dan berusaha untuk mencerna diksi yang digunakan di dalam bahasa iklan job vacancy oleh satu perusahaan yang ada di luar negeri tersebut.

Lucunya, simbol-simbol diksi yang digunakan, seperti hewan harimau, kuda dan juga simbol kualifikasi yang dibutuhkan bisa diinterpretasikan berbeda oleh para pelamar kerja khususnya pada diksi good looking.

Memangnya kenapa?

Coba cermati saja makna dari istilah atau diksi good looking! Kita bisa mengalih bahasakannya menjadi berpenampilan menarik. Kedua kalimat tersebut sepertinya sama namun berbeda dalam arti dan maknanya.

Apa iya, semua kualifikasi pekerjaan membutuhkan karyawan yang cantik dan tampan saja? Padahal kita semua tahu bahwa cantik, jelita, ganteng, tampan dan berpostur menarik, tegap, tinggi dengan senyum menawan ada gigi kita yang rapi adalah hal yang relatif.

Setiap orang mempunyai kriteria penilaian yang berbeda akan hakikat cantik dan tampan pada orang lain sehingga pada ujungnya dikumpulkan jadi satu dalam frasa berpenampilan menarik (good looking). Orang lain mengatakan seseorang itu cantik, namun bagi lainnya dianggap biasa saja.

Hal itu belum termasuk tinggi badan, berat badan, bentuk badan seorang, model rambut, dan bentuk wajah para pelamar kerja di sebuah perusahaan. Jika tidak ada regulasi etika yang mengatur klausa ini, bisa dimungkinkan bahwa perusahaan atau sebuah lembaga, instansi, kantor dan lainnya telah melakukan diskriminasi.

Baca juga : Komite Sekolah, Masihkah Berperan Penting di Era Sekarang?

Mungkin yang dimaksud dengan diksi good looking sebetulnya ada pada segi kemampuan calon karyawan dalam membangun komunikasi yang ramah, sopan, elegan dan bagus dalam kemampuan verbal atau tata bahasa yang digunakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun