Mohon tunggu...
Eko Adri Wahyudiono
Eko Adri Wahyudiono Mohon Tunggu... Guru - ASN Kemendikbud Ristek

Mengajar dan mendidik semua anak bangsa. Hobi : Traveling, tenis, renang, gitar, bersepeda, nonton film, baca semua genre buku, menulis artikel dan novel.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Resep Bubur Kacang Hijau yang Terlezat di Dunia

8 Mei 2024   20:36 Diperbarui: 9 Mei 2024   05:56 4018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sosok Ryan, mahasiswa jurusan teknik sipil di kampusnya. Sumber gambar dokumen pribadi

Para mahasiswa dan mahasiswi yang sedang kerja bakti dari kejauhan terlihat kegirangan dan semangat untuk beraktivitas karena mereka melihat Ryan, si jago kuliner sedang sibuk menyiapkan masakan untuk konsumsi siang mereka semua.

Bubur kacang hijau di wajan atau panci besar sudah siap untuk disantap meskipun masih berada di atas kompor gas. Tak lupa, santan, gula aren dan daun pandan sebagai penyedap rasa alami sudah terserap di bubur yang matang melunak tersebut.

Hanya saja, Ryan merasa sedikit aneh setiap berhenti mengaduk untuk beberapa saat. Dia menemukan dan melihat masih saja ada banyak butiran kacang hijau berwarna hijau kehitaman yang masih berbentuk bulat di dalam panci.

Namun, setiap dia mengaduknya berkali-kali, akhirnya butiran 'kacang hijau' bandel itu bisa larut bersama kacang hijau matang lainnya. Lucunya, kejadian itu terus berulang-ulang dan akhirnya membuat Ryan meneliti lebih saksama lagi akan fenomena itu.

Dia diam mematung sambil mengamati bubur kacang hijau yang ada di panci dan wajan besar yang rencananya akan disajikan untuk semua mahasiswa yang saat ini sedang membersihkan jalan setapak di pinggiran hutan jati tersebut.

"Astaghfirullah", Ryan segera beristighfar dengan perasaan kaget. 


Setelah itu dia menutup panci dan wajan tempat bubur kacang hijau yang sudah matang tersebut. Kemudian segera berlari turun menuju mobil kampus yang membawa bahan mentah untuk logistik rombongan KKN, seperti beras, kacang hijau, mie instan dan bumbunya serta bahan makanan lainnya juga. Dia berencana untuk memasak dari awal lagi untuk mereka yang kerja bakti.

Dengan setengah berlari, dia pun bergegas kembali ke lokasi dapur umum, tempatnya memasak yang tepat berada di bawah pohon jati yang rindang dan lapang tempat dapur umum mahasiswa KKN berada tadi.

Betapa terkejutnya Ryan begitu tiba di situ. Hanya mampu berdiri diam dengan bahan makanan mentah di tangannya, dia melihat ternyata sudah banyak mahasiswa dan bahkan para dosen yang sedang menyantap dan menikmati hidangan bubur kacang hijau yang baru dia masak dan ditinggalkan.

"Maaf, Ryan!. Kita sudah kelaparan, jadi nggak sempat nunggu kamu dan akhirnya sudah kita serbu habis semua bubur kacang hijau yang berada di panci maupun di wajan besar ini!". Bagus berkata sambil tertawa dan mengangkat mangkuk bubur kacang hijaunya.

Beberapa mahasiswa lainnya bahkan menambah porsi sampai dua kali. Apalagi, Bu Almira, salah satu dosen pembimbingnya di KKN yang terkenal cantik, baik dan ramah pada Ryan, juga terlihat menikmati dan sesekali memberi acungan jempol pada Ryan untuk memuji bahwa masakan bubur kacang hijaunya sangat lezat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun