Mohon tunggu...
EA Devinaris
EA Devinaris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Artikel

Saling menghargai

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Seberapakah Penting ODGJ di Mata Manusia?

20 Mei 2021   15:00 Diperbarui: 20 Mei 2021   15:03 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"SEBERAPAKAH PENTING ODGJ DIMATA MANUSIA"

Mendengar kata ODGJ atau biasa orang sebut orang gila adalah manusia yang memiliki permasalahan gangguan jiwa akibat luka mendalam terhadap trauma diri secara psikologis. 

Namun,banyak masyarakat Indonesia yang minim pengetahuannya tentang orang gangguan jiwa,bahkan kebanyakan orang memanggilnya dengan sebutan orang gila menurut saya ODGJ lebih pantas untuk memanggil manusia yang jarang di manusiakan ini.

Permasalahan gangguan jiwa menurut UUD kesehatan jiwa No.18 tahun 2014  suatu permasalahan yang berkaitan dengan gangguan dalam pikiran,perilaku,ndan perasaan yang termanifestasi dalam bentuk sekumpulan gejala  atau perubahan perilaku.
Hasil riset kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, menunjukan bahwa prevalensi gangguan mental emosiaonal yang di tunjukan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan adalah sebesar 6 persen untuk usia 15 tahun ke atas atau sekitar 14 juta orang.

Adapun ,untuk prevelensi gangguan jiwa  berat yang mana seperti, schizophrenia adalah 1,7 per 1000 penduduk atau sekitar 400 ribu orang. Ternyata 14,3 persen di antaranya atau sekitar 57.000 orang pernah di pasung.

Ada dua kategori yang sering di temui untuk orang gangguan jiwa yakni yang pertama gangguan yang terjadi karena adanya depresi yang berlebihan sedangkan yang ke dua muncul pada manusia karena adanya kecemasan yang  juga berlebihan. Kedua kategori ini sangat lazim di temui pada populasi dunia

Yang saya sedihkan mengenai ODGJ ini dimana saya sering sekali melihat youtube relawan ODGJ  yang mana dimana salah satu postingannya dimna mereka kecewa dengan orang yang ada di sekitar ODGJ tersebut singkat cerita tim relawan ingin membelikan minuman biasanya kita sebut es campur yang mana es tersebut di bungkus dengan plastic sedangkan odgj tersebut di sebelahnya dan relawan ini meminta untuk di taruh di mangkok  tetapi pedagang tersebut tidak mau meberikan mangkoknya dengan alasan karena untuk ODGJ.

Menurut saya apa salahnya dengan ODGJ,mereka juga manusia yang wajib di  manusiakan tidak sedikit orang yang tidak memanusiakan ODGJ. Terkadang mereka ada yang di pasung,diasingkan,bahkan yang lebih menyedihkan di telantarkan oleh keluarganya. Saya berharap semoga tidak ada lagi orang yang tida memanusiakan ODGJ.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun