Hebatnya wanita ini! mungkin itulah yang ada difikiran saya , ketika melihat sosok wanita ini dan aktifitas yang dia lakukan. Wanita yang tangguh menghadapi dinamika kehidupan dan kalau boleh dibilang jauh dari zona aman, berani mengambil resiko dari setiap tindakan yang dia lakukan. Tutur katanya ramah dan hangat setiap kali bercakap-cakap dengannya. Apalagi didukung dengan parasnya yang cantik ehem.. makin membuat saya terkesima memandangnya.
Senyum yang tersungging daribibirnya menambah nilai plus untuknya, Ahh.. ini bukan gobalan saya semata tapi kejujuran yang harus saya ungkapkan untuknya. Dia sangat memperhatikan cara berpakaian dan apa yang dia kenakan hingga terasa menarik dan tidak membosankan untuk dipandang, bagi dia penampilan adalah hal yang penting kalau kita ingin dihargai orang, dari penampilan orang bisa menilai tentang diri kita, tidak perlu pakaian yang mahal dan ber-merk menurutnya tapi cukup bagaimana kita pintar mengkondisikan dengan acara dan tujuan kita pergi.
Apresiasi kekaguman terbesarku untuknya adalah ketika dia berani mengambil keputusan tatkala berada dalam puncak karier-nya dan meninggalkan pekerjaannya tersebut demi 2 orang buah hatinya. Loh, kok bisa? Entahlah dari percakapanku dengannya dia merasa nyaman dan tenang atas keputusan yang dia ambil saat itu. Walaupun dia mengakui segala sesuatu pasti ada resikonya, seperti halnya keputusan yang dia ambil ini. Setidaknya dia bisa selalu berada dekat dengan 2 buah hatinya yang cantik dan lucu yaitu devina dan diaz. Karena kesibukan dia selama dikantor mengurangi waktu kebersamaan dengan mereka. Suatu hal yang selalu diinginkan sang anak yaitu bisa selalu dekat dengan mama-nya.
Tidak mudah memang menjadi wanita “single fighter” yang harus mengurusi dua orang anak yang terhitung masih kecil-kecil, karena kehidupannya sekarang berbeda dengan sebelumnya apalagi setelah dia resign dari kantornya tersebut. Mau tidak mau dia harus sedikit mengurangi standar hidupnya, semisalnya yang tadinya dia memerlukan pembantu rumah tangga sekarang segala sesuatunya harus dia handle sendiri..salut!. Padahal dari kecil dia tidak pernah melakukan pekerjaan tersebut dan sekarang harus melakukannya sendiri, kalau seandainya ada 5 jempol mungkin pantas kuancungkan buat dia.
Masih ada sebagian orang di negeri kita memandang dan menilai sebelah mata dengan status yang disandangnya. Padahal belum tentu yang memandang sebelah mata tersebut bisa bertahan jika saja mereka berada dalam posisi tersebut. Mungkin, status yang dia sandang menarik mata lelaki yang memandangnya apalagi dia cantik hingga membuat khawatir para sang isteri.
Lalu, bagaimana dia mendapatkan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya dari biaya makan terus sekolah anaknya dan lain-lain? QUILLING! Jawabnya tegas. Apa itu quilling?tanyaku.. Quilling adalah seni menggulung kertas berbeda dengan seni melipat kertas atau yang disebut origami sambil dia menunjukan hasil karya-karyanya tersebut kepada saya dan mengajarkan bagaimana cara membuatnya. Inilah contoh dari sebagian kecil hasil karyanya :
Dan ini adalah contoh yang saya sendiri bikin atas bimbingannya :
Sangat menarik sekali menurut saya pribadi dari situlah pendapatannya dia hasilkan selain membuka kelas untuk kursus tersebut yang biasa di buka di salah satu kedai makan milik temannya di kawasan TB Simatupang Jakarta selatan dengan biaya yang tergolong murah. Dan pesertanya kebanyakan ibu-ibu rumah tangga dan anak-anaknya untuk lebih kreatif dalam mengisi waktu luang. Cukup lama dia menekuni hobby ini hingga dari hobby-nya tersebut menghasilkan pendapatan untuk menutupi kehidupan sehari-hari pasca resign dari kantor lamanya tersebut. Memang tidak setiap hari dia mendapatkan order quilling card tapi dia mempunyai kerjaan tambahan freelance di social media, setidaknya itu membantu tatkala tak ada orderan quilling card. Maka tak pantaslah jika kita memandang remeh wanita ini apalagi menempelkan label negative untuk wanita sehebat dia. Itulah yang akhirnya membuat aku kagum akan sosok pribadinya. Wanita yang cantik, pintar, kreatif dan santun dalam berkata dan bertindak ini adalah Rini Rusli yang pada akhirnya membuat saya jatuh cinta kepadanya .. Catatan : Anda bisa melihat hasil karya-nya dia salah satu blognya Rini Rusli