Peranan Guru Abad 21
Dalam buku Pembelajaran Abad 21,Tuntutan dunia internasional terhadap tugas guru memasuki abad 21 tidaklah ringan. Guru diharapkan mampu dapat menyelenggarakan proses pembelajaran yang bertumpu pada empat pilar yang dianjurkan oleh Komisi Internasional UNESCO yaitu,
1. Learning To Know
2. Learning To Do
3. Learning To  Be
4. Learning To Life Together
Dari  ke-empat pilar tersebut menuntut  seorang guru yang kreatif , bekerja secara tekun dan harus mampu untuk meningkatkan kemampuannya, berdasarkan tuntutan tersebut seorang guru, guru tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan sebagai produk, tetapi terutama sebagai proses. Jadi disini guru tidak hanya bermodal tahu, tetapi guru disini juga ikut dalam memahami disiplin ilmu yang ia tekuni.
Kemudian guru harus mengenal peserta didik dalam karakteristiknya sebagai pribadi dalam proses perkembangan , baik cara pemikirannya, perkembangan sosial emosional maupun perkembangan moralnya.
Kemudian guru dalam hubungan aktivitas pembelajaran dan administrasi pendidikan maka guru hendaknya menjadi sesosok yang mempunyai inisiatif, sebagai pengarah kemudian menjadi penilai pendidikan. Guru menjadi sesosok wakil dalam masyarakat artinya disini guru yang biasa dalam pandangan masyarakat yang awam terkenal dengan seorang yang berpendidikan hendaknya menjadi pembawa suara dan kepentingan masyarakat dalam pendidikan, ketika dalam pengajaran  menjadi pakar dalam bidangnya, yaitu mampu menguasai bahan yang hsrus diajarkan, menjadi pemimpin generasi-generasi muda dengan  bertanggung jawab untuk mengarahkan perkembangan peserta didik sebagai generasi muda yang akan menjadi penerus masa depan.
Ketika menjadi Seorang Guru dalam segi pribadinya, guru mampu menyulap dirinya sebagai super hero yaitu pekerja sosial yang mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Guru tetaplah sebagai pelajar atau ilmuwan, Ketika Guru yang sudah dikenal banyak ilmunya  atau pandai maka tidak seharusnya guru berhenti untuk belajar, sekalipun telah menjadi dosen ataupun lain sebagainya ia merupakan seorang yang harus senantiasa belajar terus menerus untuk mengembangkan penguasaan keilmuannya.