Kenapa jadi guru? Karena dengan menjadi guru merupakan tugas mulia. Ketika banyak orang yang mengira bahwa tugas guru ialah hanya mengeja huruf dan menghitung angka. Kelihatan sederhana bukan? Kelihatanya sederhana ya? Guru merupakan lapis kedua setelah orang tua dalam keluarga yaitu dalam mendidik anak. Tugas guru berpengaruh dalam mendidik anak, hal itu juga guru mempunyai pengaruh yang besar terhadap tumbuh-kembangnya anak. Ketika anak dewasa nanti akan sukses atau gagal, pintar atau bodoh, baik atau jahat, hal ini juga di pengaruhi oleh didikan guru mereka, selain keluarga dan lingkungan.
Kemarin sore guru saya berkata kepada saya, bahwasanya yang susah itu menjadi pendidik, apalagi menjadi teladan yang baik (uswatun khasanah) Â untuk murid-muridnya.
Memang guru itu di gugu lan di tiru. Â Maka tidak salah juga jika sukses gagal, baik buruk seorang murid itu di lihat dari bagaimana figure seorang guru. Apakah sudah memberikan teladan yang benar-benar baik atau belum.
Tidak ada seorang tokohpun di dunia ini yang berhasil tanpa peran seorang guru . mereka tidak akan berhasil menjadi politikus handal, ilmuwan yang pintar, tentara yang gagah, dan sebagainya. Kecuali sebelumnya dia belajar banyak dari seorang guru.
Bahkan Rosulullah SAW pun mengawali masa kecilnya dalam bimbingan seorang guru, sekaligus ibu yang menyusui beliau waktu bayi. Yaitu Halimatus sa'diyah beliau mengajari Rasulullah bagaimana bertutur kata yang baik dan bersikap yang baik.
Secara Formal, menurut UUD No.141/2005, pasal 1 butir 1 tentang guru dan dosen "Yang disebut dengan guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik,mengajar,, membimbing dan mengarahkan,melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,pendidikan dasar, dan pendidikan menengah."
Lalu bagaiman cirri-ciri guru yang Profesional sekalian kreatif ya?
1. Fleksibel nah guru yang bagaimana sih yang dibutuhkan itu? Ya yang fleksibel.. artinya guru itu tidak kaku, luwes, dan dapat memahami kondidi anak didik
2. Optimistis
Guru juga harus yakin dan mempunyai keyakinan yang tinggi dong, keyika dalam perubahan anak didik yang lebih baik maka apa salahnya jika guru juga yakin bahwa anak didiknya memeang benar-benar berkembang ke arah yang lebih baik, karena dengan adanya interaksi antara murid dan guru
3. Respect
Rasa hormat yang senantiasa di tumbuhkan didepan anak didik akan dapat memicu dan memacu mereka untuk lebih cepat tidak hanya sekedar memahami pelajaran namun juga menyeluruh tentang berbagai hal yang dipelajarinya.
4. Cekatan
Anak-anak yang berkarakter dinamis,,aktif dan penuh inisiatif juga perlu diimbangi oleh guru sebagai pengajarnya sehingga anak mampu bertindak sesuai kondidi yang ada
5. Humoris
Meskipun tidak semua orang mempunyai sikap humoris , namun sifat ini di tuntut dimiliki seorang  pengajar. Karena pada umumnya anak-anak suka sekali dengan proses belajar yang menyenangkan, termasuk dibumbui dengan humor. Secara tidak langsung hal tersebut dapat membantu mengaktifkan kinerja otak kanan mereka. (Sumber : Buku Praktis Kenapa Guru Harus Kreatif)
6. Inspiratif
 7. Lembut
Pengaruh kesabaran,kelembutan dan rasa kasih sayang akan lebih efektif dalam proses belajar dan mengajar dan lebih memudahkan munculnya solusi atas berbagai masalah yang muncul
8. Disiplin
9. Responsif
 Ciri guru yang professional, antara lain cepat tanggap terhadap perubahan-perubahan yang terjadi, baik pada anak didik, budaya, social, tekhnologi dll.
10. Empatik
11. Nge-Friend
Jika kita dapat menjadi teman para anak didik kita, kita dapat menjadi  teman mereka akan menghasilkan emosi yang lebih kuat dari pada hanya sekedar hubungan huru-murid
12. Suka dengan anak
Wah.. kalau ini wajib.. jangan harap bisa bergaul dan mendidik anak-anak jika pada dasarnya tidak suka dengan anak.. hehe .. menyukai anak dan menyukai dunia mereka adalah syarat mutlak yang harus di miliki seorang guru. Karena bagaimanapu, saat kita berada diantara mereka, bermain dan belajar bersama kitapun harus menikmati aktivitas mereka. Sebenarnya secara naluriah, setiap orang menyukai anak-anak.Â
Tetapi, cara agar  anak-anak tahu bahwa kita menyukai  mereka. Tidak semua orang bisa langsung mempraktikkannya dengan mudah.padahal anak-anak perlu tahu sehingga merasa aman.Yang perlu kita butuhkan,  NOT ONLY TEACH, BUT ALSO TOUCH! Bukan hanya mengajar, melainkan juga menyentuh hati mereka.
Terimakasih, dan walaupun sedang belajar menulis sedikit demi sedikit semoga bermanfaat.