BELAJAR, nah apa sih yang kalian ketahui tentang belajar?  belajar merupakan proses yang bersifat individual dimana hal itu terjadi karena adanya stimulasi  akan menjadi perubahan penerimaan informasi  sehingga menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang serta hal ini dapat mempengaruhi perubahan perilaku.
lingkungan disini juga berpengaruh loh dalam belajarnya seseorang . seperti  dalam teori belajar social bandura menyatakan, bahwa Keterkaitan antara lingkungan (environment), person, dan behavior dalam membentuk tingkah laku individu (hapsari, 2016).
Yang pertama bisa loh, Â untuk mengetahui perkembangan kepribadian seseorang bisa kita lihat melalui belajar lewat observasi. Observasi yang bagaimana? Seperti halnya belajar yang dilakukan oleh anak-anak. Anak-anak akan lebih cepat tahu, atau paham dari ketika ia melihat orang tuanya, atau orang di sekitarnya melakukan suatu hal.Â
Seperti dari awalnya dia tidak tahu bagaimana cara agar orang mendengarnya ketika dia memanggil seseorang dari lewat kejauhan. Kemudian ia melihat ada teman sebayanya memanggil  orang yang ada di di seberang jalan kemudian ia melihat ada reaksi yang dipanggil menoleh.Â
Maka kemudian ketika ia akan memanggil temanya yang ada di kejauhan atau ketika temanya dia akan berteriak sekeras mungkin seperti yang ia lihat apa yang dilakukan oleh temannya tadi. Maka hal ini dapat dikatakan bahwa belajar melalui observasi jauh lebih efisien di banding belajar melalui pengalaman.
Dan inti dari  belajar melalui observasi dengan peniruan ialah modeling. Namun di sini arti dalam modeling berbeda dengan arti meniru  jika modeling tersebut lebih di artikan sebagai  melibatkan penambahan atau pengurangan tingkah laku yang teramati, dan melibatkan proses kognitif. Ketika seseorang dapat meniru atau mendapatkan tingkah laku yang baru maka hal ini  mungkin adanya kemampuan kognitifnya. Rangsangan yang berbentuk tingkah laku model di ubahnya  menjadi symbol yang nyata. Dan ketrampilan kognitif ini dapat membuat orang menerima apa yang dielajarinya atau dapat menggabung-gabungkan apa yang diamatinya dalam berbagai situasi menjadi pola tingkah baru.