Mohon tunggu...
Maadzah Adawiyah
Maadzah Adawiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Matematika

Selalu bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Festival Teater Santri sebagai Wujud Syukur di Peringatan Hari Santri Nasional 2022 oleh Ponpes Putri Tahfidzul Qur'an Al Hikmah

28 Oktober 2022   16:08 Diperbarui: 28 Oktober 2022   16:57 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan semua penjelasan di atas, Maka dari itu penulis ingin memberikan salah satu contoh Pengamalan sila ketiga Pancasila dengan cara memperingati Hari Santri Nasional dengan diadakannya Festival Teater Santri oleh para Santri Pondok Pesantren Putri Tahfdzul Qur'an Alhikmah Semarang.

Sabtu, 22 Oktober 2022 bertepatan dengan Hari Santri Nasional. Pondok Pesantren Putri Tahfidzul Qur'an Al Hikmah sangat antusias menyambut hari santri tersebut. Diadakanlah semarak hari santri yang berlangsung kurang lebih 3 hari dengan berbagai rangkaian acara. Salah satunya yaitu Festival Teater Santri.

dokpri
dokpri

Ketentuan dari festival ini yaitu santri dibagi menjadi berbagai kelompok menurut lantai kamar dan diberikan tugas untuk menampilkan sebuah teater yang penuh makna untuk dilombakan pada hari malam jum'at sebagai kompetisi dan nilai oleh para juri. Teater yang dimainkan pun bukanlah teater biasa, teater yang ditampilkan adalah teater yang berisi tentang kisah dari seorang ulama yang kisahnya bisa kita ambil ibrahnya atau maknanya oleh para santri namun dibawakan secara indah diatas panggung.

Dalam pelaksanaanya, ada 4 teater yang ditampilkan oleh para santri. Teater tersebut diantaranya yaitu:

Pertama, Teater barseso. Menceritakan tentang kisah ulama Bernama barseso yang sangat sholeh , namun karena kesholehannya malah mendapat godaan syaiton , beliau mengikuti hasutan syaiton yang memang menjelma menjadi musafir sangat sholeh sehinga beliau iri dan ingin tau caranya menjadi sholeh. Sampe akhirnya beliau melakukan beberapa hal maksiat dengan tipu daya syaiton sampai pada akhirnya beliau wafat dalam keadaan suul khotimah. Kisah ini memberi ibrah kepada kita bahwa kita diharuskan untu senantiasa menjaga iman karena kita tidak tau kapan godaan itu dating agar tidak terjadi seperti ulama barseso.

Kedua, Teater Bilal. Ini menceritakan kisal Bilal bin Rabah yang berjuang sebagai budak di zaman Abu Bakar Ash shiddiq , Beliau tetap kokoh kepada imannya kepada Allah walaupun disiksa oleh para kaum kafir Quraisy sampai akhirnya mendapat kemerdekaan atas budaknya. Kisah ini memberi peringatan kepada kita untuk semakin memperkuat iman dan rasa syukur kita karena sekarang kita bisa beriman tanpa perlu disiksa seperti Bilal Bin Rabah.

Ketiga, Teater Sang Kyai. Teater ini menceritakan tentang Kisah Ulama KH. Hasyim Asy'ari di masa penjajahan. Beliau rela di rajam oleh para penjajah walaupun terbukti tidak bersalah demi memperjuangkan Indonesia sampai akhirnya dibebaskan. Ibrah dari kisah ini yaitu menambah rasa cinta dan nasionalisme serta patriotisme yang kita miliki sesuai apa yang dicontohkan oleh KH. Hasyim Asy'ari.

Keempat, Kisah Masyitoh , Seorang pelayan yang mengucap nama Allah saat tidak sengaja menjatuhkan sisir Ketika sedang bertugas sebagai tukang sisir putri Fir'aun. Masyitoh dan keluarganya masukkan kedalam kuali berisi air mendidih yang sedang dipanaskan karena tidak mau beriman kepada fir'aun demi mempertahankan keimanan kepada Allah SWT. Ibrah dari cerita ini tentunya kita diharuskan memperkokoh iman seperti yang dikisahkan oleh Masyitoh.

dokpri
dokpri

Selesai penampilan tersebut, dilanjut dengan pengumuman kejuaraan saat upaca hari santri dan kirab santri mengelilingi lingkungan Pondok Pesantren sebagai penutup semarah Hari Santri Nasional 2022. Kegiatan kegiatan tersebut sangatlah memberi makna kepada para santri dari arah manapun apalagi tentunya menambah rasa bangga karena dapat mengamalkan sila ketiga Pancasila

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun