Mohon tunggu...
Dyah WahyuKusumaningrum
Dyah WahyuKusumaningrum Mohon Tunggu... Editor - Menulislah

Be Better, try, try and try

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Baik Buruknya Seorang Diplomat, Dilihat dari Cara Ia Berkomunikasi

1 November 2019   12:32 Diperbarui: 1 November 2019   12:36 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diplomat merupakan seorang perwakilan yang diutus oleh negara dalam merealisasikan dan menjaga hubungan baik antar negara. Selain itu, fungsi dari diplomat lainnya adalah sebagai negosiator dari negaranya ke negara dimana ia ditugaskan. Negosiasi digunakan oleh negara-negara dalam melakukankerjasama dalam jalur damai dan mencegah terjadinya perang antar dua belah pihak.

Fungsi yang kedua adalah Observer, ketika seorang diplomat diutus ke suatu negara, maka diplomat tersebut harus meneliti bagaimana kebijakan ekonomi, politik, sosial budaya dari negara tersebut serta bagaimana kehidupan warga negaranya di negara orang lain. Setelah itu, diplomat tersebut melaporkan bagaimana hasil dari masa tugasnya kepada negara. Fungsi yang lain adalah menjadi seorang konsuler dan memberikan perlindungan terhadap Warga Negaranya yang tinggal di negara tersebut.

Keberhasilan seorang diplomat tidak terlepas dari bagaimana seorang diplomat tersebut berkomunikasi dengan tujuan kepentingan negaranya. Ada bentuk-bentuk komunikasi internasional yang dapat digunakan oleh seraong diplomat dalam bernegosiasi, tergantung dengan sasaran yang akan dituju dalam berdiplomasi. Adapun bentuk-bentuk komunikasi internasional adalah;

Komunikasi Interpersonal : komunikasi ini biasanya digunakan oleh seorang diplomat dalam bernegosiasi secara face to face, hanya melibatkan dua komunikator. Komunikasi ini merupakan bentuk komunikasi yang terbilang menjanjikan ketika digunakan dalam bernegosiasi.

Komunikasi Kelompok : cakupan komunikasi kelompok ini berbeda dengan komunikas interpersonal. Komunikas kelompok lebih banyak komunikator yang ikut berperan dalam proses negosiasi. komunikasi kelompok lebih menaruh perhatiannya kepada dinamika kelompok, budaya hubungan antar anggota dan bentuk interaksi atau pesan yang disampaikan.

Komunikasi Massa : dalam proses penyebaran pesan hasil negosiasi, maka seorang diplomat biasanya menggunakan komunikasi Massa untuk mempermudah penyebaran pesan tersebut. sehingga, masyarakat luas secara serempak menerima pesan tersebut dengan tujuan menimbulkan efek tertentu.

Komunikasi Politik, Ekonomi dan Budaya : komunikasi dalam tiga bidang ini biasanya digunakan oleh seraong diplomat dalam menjelaskan proses politik, ekonomi dan budaya dari prespektif komunikasi. Komunikasi ini digunakan dalam menjelaskan perkembangan ketiga bidang tersebut di negara yang bersangkutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun