Mohon tunggu...
dyviaaisyadinda
dyviaaisyadinda Mohon Tunggu... Pelajar Universitas Pendidikan Indonesia

Seorang mahasiswi Manajemen Industri Katering 2023

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ayam Juber: Perjalanan Usaha Kuliner Keluarga yang Sukses dan Berkelanjutan

20 November 2024   11:25 Diperbarui: 20 November 2024   11:54 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayam Juber, sebuah usaha kuliner yang terkenal dengan ayam kremesnya, kini telah berkembang menjadi salah satu pilihan favorit bagi masyarakat, terutama mahasiswa. Usaha yang dimulai dari kaki lima ini, kini telah menjadi salah satu bisnis keluarga yang sukses di Bandung.. Dalam artikel ini, kita akan mengulas perjalanan sejarah dan perkembangan Ayam Juber, keunggulan produk, rentang harga, serta strategi operasional dan promosi yang diterapkan, bersama dengan tantangan dan kendala yang dihadapi selama perjalanan bisnis.

 Sejarah dan Perkembangan

Usaha Ayam Juber bermula pada tahun 1990, ketika pemilik usaha yang berasal dari Lamongan memutuskan untuk merantau ke Bandung.. Berawal sebagai pecel lele kaki lima di Gerlong, tempat yang terkenal dengan komunitas mahasiswa, usaha ini kemudian berkembang menjadi usaha ayam kremes yang disukai banyak orang. Pemilik usaha, yang lahir di Bandung namun berasal dari Lamongan, mendapatkan resep ayam dari pamannya yang memiliki warung di Depok, dekat Universitas Indonesia. Resep ayam yang lezat dan khas ini menjadi kunci keberhasilan usaha keluarga ini. Pada awalnya, usaha ini berfokus pada penjualan lele, dan pemilihan Gerlong sebagai lokasi sangat strategis karena populasi mahasiswa yang besar di daerah tersebut. Dengan pendekatan ini, Ayam Juber mulai dikenal luas dan menjadi pilihan utama bagi banyak pelanggan yang mencari makanan lezat dan terjangkau.

 Keunggulan Produk dan Rentang Harga

Ayam Juber memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya berbeda dari kompetitor lainnya. Salah satu keunggulan utama adalah ayam kremes yang sangat khas. Kremes yang digunakan tidak hanya ditaburkan di atas ayam, tetapi diselimuti pada ayam., menciptakan tekstur yang renyah dan gurih. Selain itu, sambel yang disajikan juga menjadi salah satu daya tarik utama yang membuat pelanggan ketagihan. 

Tidak hanya ayam, Ayam Juber juga menjual berbagai pilihan menu lain, seperti ikan, bebek, soto, dan sate-satean. Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai dari Rp 1.000 untuk menu kecil hingga Rp 26.000 untuk paket lengkap. Dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang terjamin, Ayam Juber berhasil menjangkau berbagai kalangan, terutama mahasiswa dan pekerja kantoran yang membutuhkan makanan enak dan cepat.

Operasional dan Strategi Promosi

Sebagai usaha keluarga, pengelolaan Ayam Juber dilakukan dengan sangat teliti dan langsung diawasi oleh pemilik usaha. Semua outlet yang ada di berbagai lokasi, diatur dari satu dapur pusat yang memiliki kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan 3 cabang sekaligus. Produksi harian di setiap cabang dapat mencapai 300 hingga 500 potong ayam dan 200 potong tahu.

Jumlah karyawan yang bekerja di Ayam Juber mencapai 16 orang, yang terbagi dalam tiga shift (pagi, siang, malam). Untuk menjaga kualitas dan ketepatan waktu, ada seorang karyawan khusus yang bertugas untuk mendistribusikan produk ke tiap outlet. Sistem kerja yang terorganisir dengan baik ini membuat usaha tetap berjalan lancar meskipun dengan jumlah cabang yang semakin berkembang.

Ayam Juber juga sangat aktif dalam melakukan promosi melalui media sosial seperti Twitter, Instagram, dan website. Promosi ini sangat efektif dalam menjangkau target pasar utama mereka, yaitu mahasiswa dan orang-orang yang membutuhkan nasi box untuk acara atau kegiatan tertentu. Selain promosi melalui media sosial, usaha ini juga melayani pesanan dalam jumlah besar, memberikan nilai lebih bagi pelanggan yang membutuhkan catering untuk acara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun