Mohon tunggu...
Farizky Aryapradana
Farizky Aryapradana Mohon Tunggu... Freelancer - D.Y.N.A.M.I.N.D

Just follow the flow of my mind.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jas Biru dan Asa Baru "Che Det"

9 Agustus 2020   21:49 Diperbarui: 9 Agustus 2020   22:08 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam pidatonya juga, Dr. M menegaskan bahwa partainya tidak bergabung ke dua koalisi besar yang ada di Malaysia. Tidak di Perikatan Nasional (PN) yang menyokong pemerintahan Muhyiddin, tetapi tidak juga ke Pakatan Harapan (PH) yang berada di sisi oposisi dan dikomandoi oleh Anwar Ibrahim. Lebih spesifik lagi, Mahathir merasa ada salah satu komponen partai di dalam PH yang menolak kehadirannya. Hal tersebut nampak ditujukan kepada Partai Keadilan Rakyat (PKR), partainya Anwar Ibrahim.

Kemelut politik yang menumbangkan pemerintahan PH, juga menyisakan luka bagi PKR dan Anwar Ibrahim. Dari kekacauan yang terjadi tersebut mereka menemukan fakta bahwa Anwar bukanlah pilihan utama Mahathir untuk mewarisi kepemimpinan di Putrajaya. Mahathir dianggap mengingkari janji yang menjadi salah satu dasar koalisi PH di tahun 2018. Sehingga akhirnya, mereka menjadi alergi pada motif politik Mahathir.

Tetapi apapun itu, pengaruh Mahathir akan selalu dinanti dalam kancah perpolitikan Malaysia. Kematangan dan ketokohannya masih sangat kuat terutama bagi para pemilih konservatif melayu yang ada di pedesaan. Tak sampai lama, beberapa pengurus wilayah partai lamanya menyatakan mengikuti langkahnya di sebuah kapal baru. 

Bukti nyata bahwa beliau memang sangat kharismatik dan memiliki daya tarik yang tinggi. Posisinya dibutuhkan untuk memecah suara kelompok pemilih tertentu yang kerap termakan propaganda perkauman dari UMNO.

Dengan menggunakan jas bernuansa biru, Che Det kini telah memiliki sebuah kendaraan baru. Tentunya, dia siap untuk menarik segala penjuru untuk melawan peluru - peluru. Apalagi, Malaysia didera isu memasuki masa menjelang pemilu. Mari kita tunggu.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun