5. Ringkasan Tabel
Aspek Rincian
Kandungan utamaEugenol (70--90%), eugenol asetat, caryophyllene, humuleneFenolik & FlavonoidAsam galat tinggi, tanin, quercetin, kaempferolManfaat potensialAntioksidan, antibakteri, antikanker (in vitro), antidiabetik (hewan/sedikit manusia)RisikoHepatotoksisitas, gangguan ginjal, interaksi meds, risiko pada anak-anak
6. Kesimpulan & Rekomendasi
Cengkeh merupakan rempah tropis asal Indonesia dengan kandungan aktif seperti eugenol, fenolik, dan flavonoid yang telah terbukti secara in vitro dan pada hewan memiliki aktivitas farmakologis seperti antioksidan, antimikroba, antikanker, dan antidiabetik. Namun, bukti pada manusia masih sangat terbatas, terutama di luar penelitian kecil. Penggunaan minyak cengkeh (essential oil) membutuhkan kehati-hatian karena potensi toksisitas serius. Untuk aplikasi kesehatan, konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis, terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak atau ibu hamil.
Ternyata boleh juga manfaat cengkeh ini, produk lokal yang bisa banget mendunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI