Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan perempuan Indonesia untuk saling menguatkan antar sesama perempuan dalam rangka memperingati Hari Dharma Wanita. Dengan membangun semangat persatuan, memperkuat solidaritas, serta meningkatkan peran dapat menguatkan mereka untuk tetap bertahan pada kondisi saat ini.
"Pandemi Covid-19 memberikan tantangan tersendiri bagi perjalanan hidup kaum perempuan. Maka, ini saatnya kita perkuat solidaritas saling bantu, saling memudahkan, saling membuka jalan untuk sesama perempuan, menjadi tonggak persatuan bangsa," ujar Puan.
Menurut Puan, Organisasi Dharma Wanita memiliki semangat persatuan yang bisa diadaptasi oleh perempuan-perempuan di Tanah Air. Perempuan bisa saling mendukung untuk maju dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.
"Perempuan harus menjadi contoh pemersatu bangsa. Hapuskan budaya saling menjatuhkan yang tidak produktif dalam pembangunan bangsa," ujar Alumni Universitas Indonesia itu.
Dukungan sesama perempuan bisa dikembalikan pada nilai-nilai yang lekat dan selama ini dibawa oleh organisasi Dharma Wanita. Pertama, perempuan bisa saling mendukung untuk meningkatkan partisipasi dan keberdayaan dalam masyarakat.
Dalam konteks itu, sesama perempuan dapat saling membuka jalan dalam mendukung kesuksesan satu sama lain. Perempuan dengan karier bagus dapat memberdayakan kaumnya dan menjadi pembuka jalan pekerjaan bagi sesamanya. Terlebih, saat pandemi ini banyak keluarga yang terkena pemutusan hubungan kerja dan membutuhkan bantuan dalam mencari nafkah.
Kemudian, tutur Puan, perempuan juga bisa meningkatkan perannya dalam pelayanan masyarakat. Hal ini tidak perlu diartikan secara luas, bisa jadi dengan memacu semangat keluarga untuk mengikuti vaksinasi nasional. Pasalnya, perempuan sebagai pengelola rumah tangga punya peran besar dalam memberikan edukasi dan mengajak anggota keluarganya untuk vaksin.
Di sisi lain, perempuan juga bisa saling membantu untuk menguatkan satu sama lain dalam konteks spiritual. Berdialog dan berbagi pandangan dalam meningkatkan keimanan yang membantu ketahanan keluarga menghadapi berbagai tantangan covid-19.
Persatuan perempuan juga dapat menjaga dan memelihara nilai-nilai moral dan etika kebangsaan serta kebudayaan. Pasalnya, selama ini ada nilai yang lekat pada masyarakat secara tidak sadar membuat perempuan saling menyudutkan karena berbeda pilihan. Padahal, pilihan yang berbeda bisa membuat sesama perempuan saling mengisi dan melengkapi.
Politisi PDI Perjuangan itu kemudian melanjutkan bahwa saling mendukung sesama perempuan juga dapat menghapus stigma-stigma negatif tentang perempuan di masyarakat. Misalnya, kesalahpahaman bahwa perempuan sulit akur dan tidak bisa berkompetisi dengan sehat.
Saat ini, tutur Puan, sudah waktunya perilaku produktif dikedepankan. "Perempuan melakukan banyak sekali peran produktif selama pandemi ini, mulai dari menjadi ibu, pengelola rumah tangga, hingga menjalani pekerjaan sebagai pencari nafkah. Ini berarti banyak dari sektor kehidupan ada di tangan perempuan