Mohon tunggu...
DYKA ANANDAPUTA
DYKA ANANDAPUTA Mohon Tunggu... Mahasiswa

Baguss

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minat Anak Muda Terhadap Musik Indonesia: Studi Tentang Referensi Lagu

10 Januari 2024   14:16 Diperbarui: 10 Januari 2024   14:54 4726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abstrak:

Artikel penelitian ini menyelidiki minat anak muda terhadap musik Indonesia dan menyelidiki bagaimana preferensi lagu, identitas, dan dampak budaya terkait berkorelasi satu sama lain. Penelitian ini didasarkan pada studi sebelumnya, yang dilakukan dengan melakukan survei dan wawancara terhadap sekelompok remaja berusia 18 hingga 25 tahun.

Hasil penelitian menunjukkan musik Indonesia sangat menarik bagi anak muda. Dengan alasan seperti identifikasi budaya, pengaruh sosial, dan apresiasi terhadap kualitas musik, sebagian besar responden menunjukkan minat yang kuat terhadap musik Indonesia.

Studi ini juga menunjukkan bahwa musik Indonesia memiliki pengaruh budaya yang signifikan. Musik dianggap sebagai cara untuk mengungkapkan identitas budaya, memperkuat rasa kebanggaan nasional, dan memperkaya pengalaman sosial anak muda. 

Musik juga ditemukan berperan dalam membangun hubungan antarbudaya dan menghubungkan generasi muda dengan warisan budaya mereka.

Artikel ini menunjukkan betapa pentingnya musik dalam kehidupan remaja Indonesia dan bagaimana itu membentuk identitas budaya. Pendekatan yang inklusif dan beragam dalam promosi dan dukungan musik Indonesia dapat memperkuat dan memajukan industri musik lokal karena minat yang tinggi ini. Penelitian ini juga dapat membantu pendidik, praktisi musik, dan pemerintah memahami pentingnya musik bagi anak muda dan dampaknya pada masyarakat dan budaya yang lebih luas.

Kata kunci: minat musik, anak muda, musik Indonesia, preferensi lagu, identitas budaya, dampak budaya.

Minat Anak Muda terhadap Musik Indonesia: Studi tentang Preferensi Lagu, Identitas, dan Dampak Kudaya

A. Pendahuluan

Latar belakang

Latar belakang anak muda Indonesia dan musik sangat beragam dan kompleks. Musik memainkan peran penting dalam kehidupan mereka dan merupakan bagian penting dari identitas budaya mereka. Aspek latar belakang berikut relevan:
Generasi Digital: Anak muda Indonesia tumbuh dan hidup di era digital yang ditandai dengan kemudahan akses ke internet, platform musik online, dan teknologi. 

Dengan menggunakan platform ini, mereka dapat dengan cepat dan mudah mengakses berbagai jenis musik di dalam dan luar negeri, yang memperkaya preferensi musik mereka dan memungkinkan mereka untuk terlibat secara aktif dalam budaya musik global.

Keragaman Budaya: Karena lebih dari 17.000 pulau dan ratusan kelompok etnis, Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya. Berbagai genre dalam musik Indonesia menunjukkan keragaman ini. Seperti pop, dangdut, rock, jazz, reggae, dll. 

Anak muda Indonesia dapat mengakses berbagai genre musik dan sering mengambil elemen budaya lokal sebagai bagian dari preferensi mereka.

Identitas Budaya dan Nasionalisme: Anak muda sering menggunakan musik Indonesia sebagai simbol identitas budaya dan kebangsaan. Lagu-lagu dengan lirik berbahasa Indonesia atau bertema lokal menunjukkan rasa cinta dan patriotisme terhadap tanah air mereka. Musik juga berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan rasa identitas budaya, mengingatkan anak-anak akan sejarah budaya mereka, dan memberikan wadah ekspresi untuk mengekspresikan nilai-nilai dan kebanggaan budaya mereka.

Industri Musik Lokal: Industri musik lokal Indonesia berkembang pesat, dengan banyak penyanyi, grup musik, dan artis muda yang populer. 

Program televisi seperti acara pencarian bakat musik telah menjadi alat penting untuk mengejar bakat muda. Selain itu, anak muda ditarik oleh festival musik dan konser di seluruh negeri untuk melihat pertunjukan secara langsung dan mendukung musisi lokal.

Peran Sosial dan Aktivisme: Musik sering digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan sosial dan sebagai alat aktivisme di kalangan anak muda. Anak muda menggunakan musik sebagai sarana untuk mengungkapkan kepedulian mereka terhadap masalah politik, sosial, dan masalah yang mereka anggap penting. Perubahan sosial dan politik di Indonesia dapat dikaitkan dengan beberapa gerakan musik dan lagu.

Latar belakang ini membantu kita memahami bagaimana musik sangat penting bagi anak muda Indonesia dan bagaimana itu membentuk identitas budaya dan nasionalisme mereka. Musik membantu perubahan sosial dan keberagaman budaya selain menjadi sarana hiburan dan ekspresi diri.

Penelitian ini penting karena musik memainkan peran penting dalam budaya musik dan kehidupan anak muda Indonesia. Fakta dan statistik menunjukkan peningkatan minat anak muda terhadap musik Indonesia. Misalnya, survei terbaru menunjukkan bahwa 45,8% anak muda Indonesia mendengarkan musik Indonesia secara teratur. Hal ini menunjukkan bahwa musik lokal menarik anak muda.

Rumusan masalah
Bagaimana preferensi lagu anak muda terhadap musik Indonesia?
Apa yang memengaruhi minat anak-anak muda terhadap musik lokal?
Bagaimana musik memengaruhi ekspresi diri dan pembentukan identitas anak muda?

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan lagu apa yang disukai anak muda dari musik Indonesia, menganalisis hal-hal yang mempengaruhi minat mereka, dan memahami bagaimana musik membentuk identitas dan ekspresi diri mereka.

Manfaat Penelitian

Manfaat teoretis dan keilmuan
1. Penelitian ini dapat membantu mengembangkan teori tentang preferensi musik anak muda dan pengaruhnya terhadap budaya.

2. Penelitian ini dapat mengisi celah dalam literatur tentang hubungan musik dan identitas anak muda.

Manfaat praktis
1. Hasil penelitian ini dapat membantu praktisi industri musik membuat strategi pemasaran yang efektif untuk menarik minat anak muda terhadap musik lokal.

2. Penelitian ini mungkin memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana musik dapat membantu anak muda membentuk identitas yang positif.

Struktur organisasi/penulisan:
   Artikel ini akan terdiri dari:
Pendahuluan
Metode penelitian
Temuan penelitian
Pembahasan
Simpulan, Implikasi, Rekomendasi
Daftar Pustaka

Setiap bagian akan membahas secara rinci aspek yang relevan dengan dampak musik bagi kehidupan pemuda di Indonesia.

B. Metode Penelitian

Desain penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Survei dilakukan untuk mendapatkan data kuantitatif tentang preferensi musik, pengaruh musik terhadap identitas, dan budaya pemuda.

Partisipan:
 menurut KBBI partisipan adalah orang yang ikut berperan serta dalam suatu kegiatan (pertemuan, konferensi, seminar, dan sebagainya); pemeran serta.
 Partisipan penelitian ini dipilih secara acak dari berbagai kelompok pemuda di Indonesia. Sampel mencakup pemuda usia 18-25 tahun yang aktif terlibat dalam mendengarkan musik dan memiliki pengalaman dalam berinteraksi dengan musik.

Populasi, Sampling dan Sample Penelitian

Populasi
Populasi menurut KBBI adalah (1) seluruh jumlah orang atau penduduk di suatu daerah; (2) jumlah orang atau pribadi yang mempunyai ciri-ciri yang sama; (3) jumlah penghuni, baik manusia maupun makhluk hidup lainnya pada suatu satuan ruang tertentu; (4) sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian.
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Populasi menurut Joko Subagyo adalah obyek penelitian sebagai sasaran untuk mendapatkan dan mengumpulkan data.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa populasi adalah jumlah manusia atau mahluk hidup lainnya pada suatu daerah atau tempat.
Pada penelitian ini Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2022 sebanyak 68,82 juta jiwa penduduk Indonesia masuk kategori pemuda. Angka tersebut porsinya mencapai 24% dari total penduduk.

Sampling
Menurut Handayani(2020), teknik pengambilan sampel atau biasa disebut dengan sampling adalah proses menyeleksi sejumlah elemen dari populasi yang diteliti untuk dijadikan sampel, dan memahami berbagai sifat atau karakter dari subjek yang dijadikan sampel, yang nantikan dapat dilakukan generalisasi dari elemen populasi. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling yaitu teknik penelitian menyeleksi secara acak

Sample Penelitian
Sampel menurut KBBI adalah (1) sesuatu yang digunakan untuk menunjukkan sifat suatu kelompok yang lebih besar; (2) bagian kecil yang mewakili kelompok atau keseluruhan yang lebih besar; percontoh.
Sampel pada penelitian ini adalah pemuda-pemudi yang sedang berkuliah di UPI maupun di luar. Penelitian ini akan mengambil 43 orang yang telah mengisi kuisioner.

Lokasi penelitian:
   Penelitian ini menggunakan kuisioner yang di sebarkan di daerah kampus UPI dan grup-grup whatsapp yang memiliki keberagaman budaya dan latar belakang pemuda.

Prosedur penelitian
Survei berbasis kuesioner akan dibagikan kepada partisipan dalam pendekatan kuantitatif. Kuesioner akan berisi pertanyaan tentang preferensi musik peserta, pengaruh musik terhadap emosi mereka, interaksi sosial, dan pemikiran pemuda.
Tahapan penelitian dilakukan oleh penulis untuk mendapatkan hasil terbaik.
1. Tahap I: Persiapan
a. Melakukan observasi kepada mahasiswa yang akan diperlukan untuk penelitian.
b. Menyediakan instrumen penelitian, seperti kuisioner seputar preferensi musik mahasiswa dan apa pengaruhnya.
f. Menguji validitas dan kredibilitas instrumen penelitian dengan bantuan validitas ahli, yaitu dosen yang memahami angket tersebut.

Teknik pengumpulan data
Survei berbasis kuesioner akan digunakan untuk mengumpulkan data kuantitatif. Peneliti akan melakukan wawancara mendalam dengan anak muda berusia 18 hingga 25 tahun untuk mengumpulkan data.

Teknik analisis data
Data kuantitatif akan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi dan statistik deskriptif.

C. Temuan Penelitian

Temuan penelitian akan mencakup hasil analisis data kuantitatif yang menggambarkan preferensi musik anak muda, pengaruhnya, dan dampak pada kehidupan pemuda di Indonesia.

Bagaimana preferensi lagu anak muda terhadap musik Indonesia?
Anak muda menunjukkan minat yang besar dalam musik Indonesia. Sebagian besar orang yang menjawab menyatakan bahwa mereka secara teratur mendengarkan musik Indonesia dan aktif mencari musik baru dari artis Indonesia.
Ada banyak genre musik Indonesia yang diminati, dan preferensi lagu anak muda cenderung beragam. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa genre pop, dangdut, dan jazz adalah yang paling populer di kalangan anak muda. Faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi lagu anak muda termasuk melodi yang menarik, lirik yang relevan dengan pengalaman hidup mereka, dan kualitas produksi musik yang baik.
Melodi yang menarik, lirik yang menggambarkan pengalaman hidup mereka, dan produksi musik yang berkualitas tinggi adalah beberapa faktor yang memengaruhi preferensi lagu anak muda.

Apa yang memengaruhi minat anak-anak muda terhadap musik lokal?
Dari 43 sample, 39,5% menyukai musik lokal karena lirik yang menggambarkan suasana hati dan pengalaman hidup mereka. Dan 37,2%  karena mereka menyukai melodi maupun aransemen musik lokal. 14% dari mereka karena mereka mencintai produk lokal.

Bagaimana musik memengaruhi ekspresi diri dan pembentukan identitas anak muda?
Beberapa responden mengidentifikasi diri mereka dengan genre musik tertentu. Misalnya, sebagian besar responden yang mengidentifikasi diri sebagai "poppies" merasa bahwa musik pop Indonesia mencerminkan kepribadian mereka yang ceria dan optimis. Selain itu, musik Indonesia juga dianggap sebagai sarana untuk mengungkapkan diri dan mengekspresikan perasaan. Responden melaporkan bahwa mereka menggunakan musik untuk merayakan kebahagiaan, meredakan stres, atau mengungkapkan emosi mereka.

Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk memahami minat anak muda terhadap musik Indonesia, dengan fokus pada preferensi lagu, identitas, dan dampak yang mungkin terjadi pada kehidupan mereka. Dalam bab ini, hasil penelitian akan dibahas sehubungan dengan tujuan penelitian dan implikasinya terhadap minat anak muda terhadap musik Indonesia.

Preferensi Lagu Anak Muda terhadap Musik Indonesia: Hasil penelitian menunjukkan minat yang besar terhadap musik Indonesia di kalangan anak muda. Mereka secara aktif mencari dan mendengarkan musik Indonesia dari berbagai genre. 

Hasil ini sejalan dengan perkembangan industri musik Indonesia yang semakin berkembang, yang menawarkan beragam genre yang menarik perhatian anak muda. Genre musik pop, rock, dangdut, dan jazz menjadi yang paling diminati oleh anak muda dalam penelitian ini. 

Hasilnya menunjukkan bahwa remaja memiliki preferensi musik yang beragam dan mungkin menyukai berbagai genre.
Identitas Anak Muda dan Musik Indonesia: Musik Indonesia membentuk identitas anak muda secara signifikan. 

Sebagai hasil dari penelitian, anak-anak mengidentifikasi diri dengan genre musik tertentu dan menggunakan musik sebagai cara untuk mengungkapkan emosi dan kepribadian mereka. Misalnya, individu yang disebut sebagai "poppies" percaya bahwa musik pop Indonesia menggambarkan semangat dan optimisme yang mereka miliki. Hal ini menunjukkan bahwa kecenderungan musik dapat menjadi salah satu komponen yang membentuk dan menggambarkan identitas seseorang dalam budaya.

Dampak Kehidupan dari Minat Anak Muda terhadap Musik Indonesia Penelitian ini menemukan bahwa minat anak muda terhadap musik Indonesia memiliki efek yang signifikan pada kehidupan mereka. Selain memberikan hiburan, musik Indonesia juga memiliki efek positif pada kehidupan sehari-hari anak muda, yang dapat dilihat dalam beberapa aspek kehidupan mereka, seperti:

Meningkatkan apresiasi terhadap keberagaman budaya: Anak muda menerima paparan yang lebih besar dari keberagaman budaya di negara mereka melalui musik Indonesia. Melalui lirik lagu, mereka memperoleh pemahaman tentang bahasa, kebiasaan, dan kisah budaya. Selain itu, mereka memperoleh rasa kebanggaan terhadap kekayaan budaya Indonesia.

Penguatan jaringan sosial: Minat anak muda Indonesia terhadap musik juga memengaruhi interaksi sosial mereka karena mereka membentuk komunitas dan grup penggemar musik di mana mereka dapat berbagi minat, informasi, dan pengalaman terkait musik. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperluas jaringan sosial dan membangun hubungan baru dengan orang yang memiliki minat yang sama.

Efek pada emosi dan kesehatan mental: Musik memiliki kekuatan untuk mempengaruhi kesejahteraan mental dan emosi. Anak muda mengatakan bahwa musik Indonesia membantu mereka mendapatkan dukungan emosional dalam kehidupan sehari-hari. Musik adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres, meningkatkan mood, dan menjadi cara untuk mengungkapkan perasaan yang sulit diungkapkan secara verbal.

Dukungan terhadap industri musik lokal: Minat anak muda Indonesia terhadap musik juga berdampak positif pada industri musik dalam negeri. Mereka mendukung artis lokal melalui konsumsi musik legal dan promosi album dan tiket konser. Ada kemungkinan bahwa dukungan ini akan berkontribusi pada perkembangan dan keberlanjutan industri musik Indonesia.

Pada kesimpulannya, minat anak muda terhadap musik Indonesia memiliki dampak yang luas pada kehidupan mereka. Minat terhadap musik dan identitasnya dapat membantu membentuk identitas dan kehidupan budaya seseorang. Minat ini juga memiliki efek positif pada sosial, kesehatan mental, dan industri musik lokal. Dalam konteks yang lebih luas, pemahaman tentang minat anak muda terhadap musik Indonesia dapat digunakan untuk memperkenalkan dan mempromosikan budaya Indonesia serta meningkatkan pemahaman antarbudaya di kalangan anak muda.

Simpulan, Implikasi, Rekomendasi

Kesimpulan: Penelitian ini telah menyelidiki minat anak muda terhadap musik Indonesia dengan berkonsentrasi pada preferensi mereka terhadap lagu, identitas mereka, dan dampak yang terkait dengan mereka dalam kehidupan. Berdasarkan hasil penelitian yang dibahas dalam bab pembahasan, beberapa kesimpulan penting dapat dibuat:
Anak muda menunjukkan minat yang besar terhadap musik Indonesia dan secara aktif mencari lagu-lagu dari berbagai genre.
Musik Indonesia memiliki peran yang signifikan dalam membentuk identitas anak muda dan menjadi penghubung dengan akar budaya mereka.
Minat anak muda terhadap musik Indonesia memiliki dampak yang signifikan terhadap kehidupan mereka, termasuk peningkatan apresiasi terhadap keberagaman budaya, penguatan jaringan sosial, pengaruh emosional, dan keakraban dengan musik.

Implikasi: Hasil penelitian ini memiliki beberapa konsekuensi yang dapat dilihat:
Peningkatan kesadaran: Penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya meningkatkan kesadaran akan keanekaragaman musik Indonesia serta nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Agar anak muda lebih menghargai dan mendukung musik lokal, tindakan harus diambil untuk mempromosikan kekayaan musik Indonesia kepada mereka.

Pengembangan identitas budaya: Industri musik, pemerintah, dan lembaga budaya harus bekerja sama untuk memperkuat identitas budaya anak muda melalui musik Indonesia. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan mendukung dan mempromosikan artis lokal, menyelenggarakan konser dan festival musik, dan meningkatkan pendidikan musik di sekolah-sekolah.
Pemberdayaan industri musik: Untuk memperkuat industri musik Indonesia, artis lokal membutuhkan dukungan yang lebih besar dalam hal produksi, promosi, dan distribusi. Langkah-langkah harus diambil untuk menciptakan ekosistem yang mendukung kemajuan dan keberlanjutan industri musik Indonesia.

Rekomendasi: Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran dapat diterapkan:
Pendidikan musik: Pendidikan musik di sekolah harus diperkuat untuk memperkenalkan anak muda dengan keberagaman musik Indonesia dan meningkatkan apresiasi musik lokal.
Kolaborasi antara seniman: Untuk membuat musik yang inovatif dan menarik bagi anak muda, lebih banyak kolaborasi antara seniman dari berbagai genre musik diperlukan.
Promosi dan Distribusi Musik: Upaya untuk mempromosikan dan mendistribusikan musik Indonesia kepada anak muda harus ditingkatkan melalui platform digital yang populer.
Dukungan kebijakan: Industri musik lokal harus berkembang dengan bantuan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dan lembaga budaya untuk meningkatkan akses anak muda terhadap musik Indonesia.

Dengan menerapkan rekomendasi ini, diharapkan minat anak muda terhadap musik Indonesia, memperkuat identitas budaya mereka, dan memajukan industri musik dalam negeri. Selain itu, pemahaman yang lebih baik tentang preferensi musik anak muda dan efeknya juga dapat digunakan untuk membangun pemahaman antarbudaya dan mempromosikan keberagaman budaya Indonesia.

Daftar Pustaka
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Handayani, R. (2020). Metodologi Penelitian Sosial. Yogyakarta: Trussmedia.
Syafi’i, S. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: eLKAF.
Ibid., hal. 133
https://kbbi.web.id/
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/01/10/hampir-seperempat-penduduk-indonesia-adalah-pemuda-pada-2022#:~:text=Berdasarkan%20hasil%20Survei%20Sosial%20Ekonomi,mencapai%2024%25%20dari%20total%20penduduk.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun