Mohon tunggu...
Dyan Agustin
Dyan Agustin Mohon Tunggu... Dosen Arsitektur-Interior UPN "Veteran" Jawa Timur

Tertarik di bidang arsitektur interior, craft, aksesories, wirausaha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tumbuh Bersama Alam : Transformasi Arsitektur di Seroomah Malang

9 Mei 2025   12:21 Diperbarui: 9 Mei 2025   12:21 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar . Tampak Depan Bangunan Seroomah Malang Sumber : https://www.instagram.com/seroomahmalang/

Di masa depan, arsitektur harus lebih dari sekadar fungsional atau estetis untuk mengatasi masalah iklim, urbanisasi, dan krisis keanekaragaman hayati. Arsitektur harus berfungsi sebagai agen pemulihan lingkungan. Bangunan harus menjadi solusi daripada beban lingkungan.
Dengan menjadikan bangunan sebagai tempat tumbuh makhluk hidup, kita tidak hanya membangun struktur, tetapi juga membangun sistem yang mendukung kehidupan. Arsitektur masa depan harus mempertimbangkan setiap inci bangunan sebagai ruang hidup bagi flora dan fauna, seperti jamur, lebah, burung merambat, dan tanaman merambat yang meningkatkan kesuburan tanah.

Menghidupkan kembali keterhubungan antara arsitektur dan alam bukanlah hal yang mustahil. Dengan inovasi desain, dukungan kebijakan, dan perubahan pola pikir, bangunan bisa menjadi tempat hidup yang inklusif, tidak hanya bagi manusia, tetapi bagi semua makhluk hidup. Inilah bentuk arsitektur yang benar-benar berpihak pada kehidupan---arsitektur yang tumbuh, memberi tumbuh, dan menjadi bagian dari ekosistem yang utuh.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun