Ambil saja himah kebijaksanaanya, tak usah kecil hati, apalagi ciut nyali. Karena semua bermula dari perbedaan sudut pandang dan penilaian. Adakah manusia yang bukan sebagai plagiat dari ilmu Tuhan? Adakah?Â
Karena tiada satupun manusia di dunia ini yang mampu menciptakan ilmu. Manusia hanya tinggal memungut serpihan ilmu Sang Maha Pencipta Segala, lalu merangkumnya, dan mengulangnya guna dipraktikkan kembali. Omong kosong manusia berjumawa dan berkata bahwa ini adalah penemuanku, ciptaanku! Omong kosong!Â
Manusia hanya tinggal mengadopsi, meniru, lalu mempraktikkan kembali dari apa yang telah diajarkan oleh Tuhan, yang telah bertebaran di muka bumi. Dari sebuah kodifikasi ajaran-Nya maupun dari peristiwa pasti alam yang memantulkan sebuah isyarat dan petunjuk dari Tuhan Semesta Alam ...
Sekali lagi, sebaris lagi, jangan kecil hati, dan tak perlu ciut nyali. Karena sesungguhnya kita manusia adalah plagiat atas ilmu Tuhan, ajaran Tuhan. Manusia bukanlah pencipta ...Â
*****
Kota Malang, November di hari kesembilan belas, Dua Ribu Dua Puluh Dua. Â