Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dia yang Berambut Panjang Terurai hingga Batas Lutut Kakinya

25 Agustus 2022   08:55 Diperbarui: 26 Agustus 2022   04:22 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilistrasi: id.pikbest.com

Kali pertama melintas begitu saja, tertangkap oleh sorot pandangan mataku

Saat aku sedang duduk bercengkerama bersama karibku

Di sebuah dusun tetangga, bukan dusunku sendiri

Sosok gadis berambut panjang terurai hinga batas lutut kakinya

Hitam lebat menggugah decak kagumku tiada tara

Berjalan melintas di depanku, tanpa alas kaki 

Menginjak rerumputan, butiran pasir dan kerikil berserakan terhampar

Begitu alamiah dalam busana daster dan raut wajah tak berpoleskan pupur perona pipi

Sama sekali, ya tidak sama sekali!

Saat itu, puluhan tahun yang berlalu ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun