Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politik dan Tragedi

11 Januari 2019   01:34 Diperbarui: 28 Desember 2022   23:31 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik yang pada galibnya lebih cenderung berorientasi terhadap kekuasaan, tak akan pernah mengenal moral dan etika dan selalu menghalalkan segala cara dalam upaya menggapai sebuah kekuasaan. Apakah dalam skala mikro, kecil, menengah, besar, maupun dalam skala ekstra super besar cakupannya. Dan, begitu kekuasaan telah tergenggam di tangan, maka tragedi adalah satu hal yang tak akan terhindarkan selamanya. 

Beberapa peristiwa yang tercatat di ranah sejarah politik, menunjukkan adanya tragedi dalam politik, hampir tak bisa dielakkan. Seperti : Kisah "Revolusi Bolshevik" 1917 di Rusia, Revolusi China 1911, Revolusi Komunis Tiongkok 1949, Revolusi Timor Leste 1975 yang telah mencoreng nama Indonesia akibat intervensi dan aneksasinya terhadap Timor Leste, dan masih banyak tragedi politik di belahan dunia yang lain.

Politik dan Tragedi, dua hal yang hampir dipastikan selalu beriringan dan melengkapi dalam praktiknya...

*****

(Tahun Politik, haruskah terjerembab dalam kawah politik?)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun