Mohon tunggu...
dyah firdyavia rahmawati
dyah firdyavia rahmawati Mohon Tunggu... mahasiswa

Hai, saya Dyah Firdyavia Rahmawati! Makeup, berenang, dan travelling adalah tiga hal yang selalu membuat hidup saya penuh warna. Saya suka bereksperimen dengan makeup, menjadikannya sebagai cara untuk mengekspresikan diri. Di sisi lain, berenang memberi saya rasa kebebasan dan ketenangan. Travelling? Itu adalah cara saya menjelajahi dunia, bertemu orang baru, dan terus mencari inspirasi. Semua hobi ini saya tuangkan dalam tulisan, berharap bisa menginspirasi dan berbagi kisah seru dengan kalian di Kompasiana. ✨👐🏻🌷

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Integrasi Seni Tari dalam Pembelajaran PJOK : Inovasi Mahasiswa PGSD UNNES Melalui Bakti Akademisi di SDN landoh

14 Oktober 2025   15:20 Diperbarui: 14 Oktober 2025   15:20 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Semarang, 14 Oktober 2025

Siapa bilang belajar hanya soal buku dan teori?

Melalui gerak, irama, dan warna, saya mencoba menghadirkan pembelajaran PJOK yang lebih hidup lewat integrasi seni tari dalam kegiatan Bakti Akademisi di SDN Landoh.

Sebagai bagian dari tugas mata kuliah Pengembangan Seni Budaya di Sekolah Dasar, saya, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES), melaksanakan kegiatan Bakti Akademisi di SDN Landoh. Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan empat elemen seni --- yaitu seni tari, musik, kerajinan, dan seni rupa --- ke dalam pembelajaran di sekolah dasar, agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa.
Dalam kegiatan Bakti Akademisi ini, saya memilih elemen seni tari yang saya integrasikan ke mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Melalui pendekatan kreatif, saya membuat sebuah poster interaktif yang dilengkapi dengan kode QR. Kode tersebut dapat dipindai untuk mengakses video tari kreasi anak berjudul "Senam Nusantara", yang dirancang agar anak-anak dapat bergerak aktif sekaligus mengenal kekayaan budaya Indonesia melalui gerak tari.
Selain menampilkan unsur gerak tari, karya ini juga mengandung kolaborasi dengan elemen seni lainnya:
Musik, sebagai pengiring gerak tari yang membangun semangat dan ritme gerakan siswa.
Seni rupa, tercermin dari desain poster yang menarik, berwarna cerah, dan komunikatif bagi anak-anak.
Kerajinan, tampak dalam proses kreatif pembuatan poster yang menggabungkan unsur visual dan teknologi melalui penyematan kode QR.
Melalui kegiatan ini, saya berharap dapat memberikan inspirasi kepada guru sekolah dasar bahwa seni dapat menjadi media pembelajaran lintas mata pelajaran. Tidak hanya untuk mata pelajaran seni budaya, tetapi juga bisa memperkaya pembelajaran lain seperti PJOK, Bahasa Indonesia, hingga PPKn dengan cara yang lebih kontekstual dan menyenangkan bagi anak-anak.
Kegiatan Bakti Akademisi ini menjadi pengalaman berharga bagi saya sebagai calon guru SD, karena melalui integrasi seni, saya belajar bahwa pembelajaran yang bermakna tidak hanya berasal dari buku teks, tetapi juga dari kreativitas, ekspresi, dan kolaborasi lintas bidang.
Dengan memberikan poster berisi QR kode video tari kreasi anak kepada pihak SDN Landoh, saya berharap inovasi kecil ini dapat menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa PGSD UNNES dalam mendukung pembelajaran yang lebih hidup dan berkarakter di sekolah dasar.

Melalui kegiatan Bakti Akademisi ini, semoga semangat integrasi seni dalam pendidikan dasar dapat terus berkembang. Karena sejatinya, seni bukan hanya untuk dinikmati, tetapi juga untuk mendidik dan menginspirasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun