Mohon tunggu...
Dyah Eka Kurniawati
Dyah Eka Kurniawati Mohon Tunggu... Dosen Universitas Muhammadiyah Gresik

Dosen tetap di prodi Teknologi Laboratorium Medik, fokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Memiliki pengalaman mengajar di berbagai mata kuliah seperti Pengantar Laboratorium Medik, K3, Manajemen Laboratorium, Kendali Mutu, Validasi Laboratorium, Toksikologi Klinik, Biologi Molekuler, dan Toksikologi Forensik . Aktif menulis dan berbagi wawasan terkait peran strategis laboratorium dalam penegakan diagnosis dan pelayanan kesehatan. Berkomitmen untuk membentuk lulusan yang kompeten, berintegritas, dan siap bersaing di dunia kerja. Tertarik pada pengembangan metode pemeriksaan, kendali mutu, dan inovasi alat laboratorium.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemeriksaan DNA dalam Kasus Pelecehan Seksual

27 November 2022   16:40 Diperbarui: 27 November 2022   16:40 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencucian bercak sperma pada kain (katun) dengan deterjen tidak menghilangkan DNA dari bercak tersebut sampai masa tunggu 14 hari. Pencucian deterjen dapat menurunkan kuantitas DNA spermatozoa yang terletak pada kain katun namun tidak menghilangkan secara keseluruhan sampai masa simpan 14 hari.

Dengan demikian, keberadaan DNA memang masih bisa diidentifikasi meski pelaku berusaha merusak barang bukti dengan melakukan pencucian terhadap detergen. Dengan metode PCR (Polymerase Chain Reaction), atau yang lebih dikenal dengan istilah pemeriksaan untuk menggandakan atau menyalin urutan DNA. Meskipun bahan sampel yang amat kecil dan sedikit ditemukan di TKP sangat memungkinkan untuk diperiksa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun