Mohon tunggu...
Dyah Ayu Annisa Mulia
Dyah Ayu Annisa Mulia Mohon Tunggu... Lainnya - Part-time writer

A philomath and lifelong learner

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Begini Cara Mengatasi Beban dan Stres di Tempat Kerja bersama Psikolog dan Co-Founder Satu Persen

28 September 2020   19:00 Diperbarui: 28 September 2020   19:02 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu, 26/09/20. Sudah menjadi agenda rutin tiap minggunya bagi Satu Persen untuk mengadakan webinar yang membahas tentang masalah yang banyak dialami anak muda. Kali ini Satu Persen hadir dengan mengusung tema "Menghadapi Stress di Usia Dewasa Muda". 

Seperti yang kita ketahui, masalah stres adalah salah satu masalah yang kerap dialami semua orang. Misalnya karena pekerjaan yang menumpuk dan tidak kunjung selesai terkadang sangat menyita pikiran kita hingga membuat kita stres. 

Alhasil bukanya kerjaan yang selesai malah kita jadi tidak produktif karena stres itu. Oleh sebab itu Satu Persen hadir untuk menjadi solusi masalah ini, dengan pembahasan yang akan dibawakan oleh materi handal.

Webinar ini dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama akan membahas tentang "Cari Tahu Mengapa Stres Muncul" yang dibawakan oleh psikolog Satu Persen, Shabrina Fitriandari, M. Psi. 

Materi kedua akan membahas tentang "Cara Menghadapi Stres di Usia Dewasa Muda" yang dibawakan oleh co-founder Satu Persen, Rizky Andriawan. Masing-masing sesi dibawakan selama satu setengah jam plus sesi QnA, dengan jeda antara sesi satu dan dua selama satu jam.

Shabrina membuka materi sesi pertama dengan menyebutkan ciri-ciri seseorang mengalami stres. Lalu, Shabrina menghighlight bahwa stres itu subjektif, tergantung pada bagaimana seseorang memberikan penilaian, interpretasi dan mempersepsikan kejadian atau peristiwa tersebut. 

Di akhir sesi satu Shabrina menyampaikan salah satu cara meredakan stres agar tidak mengarah ke burnout adalah coping stress. Coping adalah sebuah strategi kognitif dan perilaku yang digunakan oleh seseorang saat menghadapi kejadian, situasi, tuntutan atau peristiwa yang memunculkan stress. 

Coping membuat seseorang dapat mengelola, meminimalisir dan bertoleransi terhadap situasi tersebut sehingga dapat mencegah perasaan tertekan, frustasi dan burn-out.

Berlanjut ke sesi kedua yang dibawakan oleh Rizky membahas salah satu cara untuk meminimalisir stres adalah mengurangi overthinking. Caranya seperti mengalihkan pikiranmu, menjadwalkan waktu, tulis apa yang sedang dipikirkan, ganti pikiran cemasmu, selesaikan apa yang bisa diselesaikan, cari tau pemicunya, dan liat perspektif yang lebih luas. 

Menurut Rizky ketika kita konsisten melakukan tujuh hal tersebut dapat mengurangi overthinking-mu dan kamu akan melihat adanya kemajuan di dirimu. 

Setelah selesai dari acara webinar para peserta diberikan worksheet yang bertujuan untuk mengeksplor tentang diri sendiri dan menemukan jawaban dari masalah mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun