Mohon tunggu...
Dyah Ayu Lestari
Dyah Ayu Lestari Mohon Tunggu... Penulis - Proses berfikir manusia adalah misteri

Mahasiswi UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengembangan, Ruang Lingkup, serta Pentingnya Penyediaan APE di RA/TK

15 September 2021   09:00 Diperbarui: 15 September 2021   09:07 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Telah kita ketahui bahwa bermain adalah dunia bagi anak-anak. Melalui bermain anak-anak akan belajar tentang banyak hal. Bermain tidak akan bisa terpisahkan oleh anak-anak, dan seakan-akan sudah melekat dalam diri anak. Bermain menjadi proses belajar pada anak usia dini. Kita sebagai orangtua, guru, maupun calon guru memiliki tugas utama yakni bagaimana caranya mengajak anak untuk senang belajar.

Kemudian untuk membantu proses belajar tersebut dibutuhkannya sebuah media atau alat, seperti alat permainan. Alat permainan yang akan dgunakan juga tidak sembarangan, alat permainan tersebut harus bisa meningkatkan potensi yang terdapat pada anak-anak dan mengembangkan aspek perkembangan mereka. Alat permainan yang dimaksud adalah alat permainan edukatif atau bisa disingkat dengan APE. Berikut pembahasan mengenai alat permainan edukatif (APE), ruang lingkup, serta pentingnya penyediaan APE di RA/TK:

A. Pengertian APE

Alat Permainan Edukatif (APE) secara umum yaitu diartikan sebagai alat-alat permainan yang telah dirancang sedemikian rupa dan dibuat dengan tujuan untuk menjadi sumber belajar bagi anak-anak. Alat permainan edukatif ini dapat digunakan sebagai sarana bermain anak-anak, dan sifatnya yang edukatif atau mendidik akan membantu anak untuk mempelajari sesuatu. Alat permainan edukatif juga tidak harus bagus dan mahal. Alat permainan edukatif bisa kita ciptakan sendiri dengan bahan-bahan yang ada di sekitar kita.

Pembuatan Alat permainan Edukati (APE) yang tepat akan menjadikan proses bermain serta belajar yang efektif. Oleh karena itu, pembuatannya juga harus memperhatikan fungsi dan tujuan mengapa alat permainan tersebut dibentuk seperti ini, manfaatnya untuk anak nanti apa, dan sebagainya. Jadi, diperlukan kreatifitas dalam menciptakan alat permainan edukatif, tidak hanya manfaatnya saja yang bagus, namun keindahan yang ada pada alat permainan edukatif tersebut akan menjadikan anak tertarik untuk memainkannya.

Kita bisa membedakan antara alat permainan biasa dengan alat permainan edukatif dengan cara melihat tujuannya. Alat permainan edukatif lebih ke sifat untuk mendidik, untuk membantu mengembangkan semua aspek-aspek perkembangan anak usia dini, sedangkan alat permainan biasa tidak mencakup itu semua, meskipun mencakup akan tetapi hanya salah satunya saja, misalnya membantu aspek seni saja yang ditunjukkan dengan warna permainan tersebut. Secara tidak langsung alat permainan biasa hanya untuk bersenang-senang saja, namun bukan berarti tidak boleh untuk dimainkan sama sekali. Hal tersebut hanyalah perbedaan antara alat permainan edukatif dan alat permainan biasa atau nonedukatif.

B. Ruang Lingkup APE

Pengertian ruang lingkup secara sederhana diartikan sebagai sebuah Batasan, dimana Batasan ini berbentuk materi, lokasi, atau variable yang telah diteliti. Jadi, ruang lingkup ini menjadi cakupan antara apa yang berada di dalam sesuatu. Ruang lingkup menjadi Batasan agar tidak melampaui batas, agar tidak pergi kemana-mana secara luas, agar tidak liar ibaratnya. Ruang lingkup hanya berpacu pada apa yang ada di dalamnya.

Berikut terdapat pembahasan para ahli mengenai ruang lingkup, dua di antaranya menurut Emil Salim dan Otto Soemawanto, yaitu:

1. Emil Salim

Menurut Emil Salim, ruang lingkup itu adalah segala sesuatu benda, keadaan, serta kondisi dan juga berpengaruh yang ada di sekitar kita. Kemudian semua itu berada pada tempat yang telah kita tinggali atau kita tempati saat ini. Beliau juga mengartikan ruang lingkup secara luas, sehingga menurut beliau ruang lingkup adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar manusia dalam kehidupannya.

2. Otto Soemarwoto

Menurut Otto Soemarwoto, pengertian ruang lingkup adalah segala hal yang berada di sekitar kita dan akan mempengaruhi kelangsungan hidup manusia. Beliau juga menambahkan terkait pengertiannya jika ruang lingkup itu tidak terbatas jumlahnya.

Jadi, jika dikaitkan dengan alat permainan edukatif (APE), ruang lingkupnya yakni mencakup yang mengandung unsur enam aspek perkembangan anak usia dini, seperti aspek nilai agama dan moral, aspek kognitif, aspek fisik motoric, aspek Bahasa, aspek sosial-emosional, dan yang terakhir aspek seni. Ruang lingkup alat permainan edukatif (APE) adalah keenam aspek perkembangan anak yang telah disebutkan.

C. Pentingnya Penyediaan APE RA/TK

Sebagaimana yang telah kita ketahui pada poin sebelumnya mengenai apa pengertian dari alat permainan edukatif atau bisa disingkat dengan APE, bahwasaanya APE itu emrupakan permainan yang dibuat khusus untuk anak usia dini dan pembuatannya dirancang melalui sebuah perencanaan tertentu sesuai dengan fungsi dan tujuan untuk meningkatkan aspek-aspek perkembangan yang dimiliki oleh anak usia dini. Alat permainan edukatif (APE) menjadi salah satu media yang bisa dibilang sangat cocok digunakan untuk anak usia dini. Pembelajaran menggunakan APE akan mempermudah anak-anak untuk menerima pesan yang disampaikan seperti pada kegiatan dasar belajar Calistung (Membaca, Menulis, dan Berhitung). Selain tujuan permainannya yang sangat mendukung aspek perkembangan anak, menggunakan APE juga akan lebih menyenangkan pada proses pembelajaran.

Demikianlah mengapa penyediaan APE di RA/TK itu sangat penting, karena alat permainan edukatif (APE) memiliki manfaat dan tujuan tersendiri untuk membantu kualitas belajar pada anak usia dini. APE sendiri juga tidak bisa dipisahkan dalam pembelajaran pada anak usia dini. Meskipun disebut dengan pembelajaran, namun pembelajaran yang dilakukan anak adalah bermain. Menurut Novan Ardy dalam jurnalnya yang berjudul "penggunaan Alat Permainan edukatif (APE) Pada Taman Kanak-kanak di Kota Metro Lampung" bahwa adanya ketersediaan alat permainan eduktif (APE) ini dapat menunjang terselenggaranya pembelajaran secara efektif dan juga menyenangkan bagi anak-anak sehingga mereka dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya secara optimal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun