- Mendokumentasikan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal yang akan diberikan.Â
2. Pelaksanaan
- Memberikan layanan bimbingan klasikal relevan dengan jadwal dan materi yang sudah dirancang.
- Mendokumentasikan rencana pelaksanaan layanan bimbingan klasikal yang sudah diberikan.
- Menulis kejadian atau hal-hal yang memerlukan perubahan atau tindak lanjut setelah diberikan layanan bimbingan klasikal.Â
3. Evaluasi dan tindak lanjut
- Mengevaluasi prosedur layanan bimbingan klasikal.
- Mengevaluasi output layanan bimbingan klasikal yang sudah direncanakan.Â
N. Peran Konselor dalam Bimbingan KlasikalÂ
Bimbingan klasikal tidak memiliki batas pada mengkomunikasikan satu atau dua masalah saja, melainkan melibatkan berbagai macam persoalan yang muncul di sekolah. Konselor harus mengimplementasikan prinsip-prinsip konseling yang bisa menumbuhkan interaksi psikopedagogik agar dapat memberikan bimbingan klasikal yang baik. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan komunikasi yang selaras dan memiliki implikasi penting untuk mencapai perkembangan siswa yang optimal. Guru atau konselor dalam bimbingan dan konseling sepenuhnya bertanggung jawab untuk merencanakan atau melaksanakan, mengelola (mengatur atau mengelola), dan memimpin proses layanan untuk semua murid. Dapat juga berkolaborasi dengan guru topik untuk merencanakan, mengatur, dan memimpin acara. Pendekatan kolaboratif dianggap lebih efektif karena guru mata pelajaran dipandang memiliki keterlibatan dan keahlian dalam mengarahkan kelas.Â
O. Media Pembelajaran Video Animasi dalam Pemberian Layanan Bimbingan Klasikal pada Siswa SMAÂ